Daftar Cagub Maluku, Murad Ismail Naik Kapal Ikan ke KPU

Rabu, 10 Januari 2018 17:15 WIB

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) dan Hungua (kanan) saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk ikut dalam Pemilu 2018 di kantor DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. PDIP juga mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilgub Riau, Marianus Sae-Emilia Nomleni pada Pilgub NTT, dan Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilgub Maluku. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Ambon - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Inspektur Jendral Murad Ismail dan Barnabas Orno, mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan Gubernur Maluku 2018 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku pada Rabu, 10 Januari 2018. Pasangan tersebut menjadi pendaftar terakhir yang mendatangi KPU.

Berangkat dari kediaman Murad, keduanya diarak ribuan pendukung dengan menaiki mobil yang dihias berbentuk arumbai atau kapal penangkap ikan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan janjinya, yang ingin membangun Maluku lewat poros maritim.

“Kita di Maluku sejak lahir sampai besar diberi makan dari laut. Kita akan bangun Maluku dari laut,” kata Murad, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca: Jenderal Ikut Pilkada, Tito Karnavian: Why Not?

Selain itu, satu unit mobil serupa rumah adat Maluku, Baileo, turut mewarnai arak-arakan masa. Baileo juga menjadi tagline pasangan gubernur itu.

Menurut Murad, Baileo adalah simbol rumah bersama untuk membangun Maluku. “Merasa berdosa jika saya tidak mencalonkan diri untuk membangun Maluku. Baileo adalah rumah bersama kita," ujarnya.

Sejumlah tokoh dari partai politik turut datang mendampingi keduanya, antara lain Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku Hamdani Laturua, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku R. Ayu Hindun Hasanusi, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maluku Edwin Huwae, Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Basri Damis, Ketua Partai DPD Partai Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa, Ketua DPW Partai Amanat Nasional Maluku Abas Ames Hanubun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Maluku Lenda Noya, serta perwakilan Partai Perindo.

Baca: Pilkada 2018, Bawaslu Perketat Pengawasan Daerah Dinasti Politik

Uniknya, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Syarif Hadler tidak hadir dalam pendaftaran tersebut. Namun Wakil Sekretaris Jendral DPP PPP M. Syahril Wasahua hadir mewakili partainya.

Ketidakhadiran Ketua DPW PPP Maluku itu diduga disebabkan permasalahan internal partai terkait dengan pemberian rekomendasi. Karena itu, Syahril Wasahua hadir untuk memberikan surat pergantian dari DPP PPP sesuai dengan surat keputusan pengambilalihan wewenang atas nama bakal calon untuk memenuhi syarat pendaftaran.

“Saya hadir ditugaskan Ketua Umum Romahurmuzy untuk melakukan pendaftaran. Tidak ada alasan jelas mengapa Ketua DPW tidak bisa mengamankan keputusan partai,” kata Syahril.

Berita terkait

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

6 menit lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

1 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

3 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

3 jam lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

4 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

4 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya