Ida Fauziyah, Cawagub Jateng yang Pernah Jadi Anggota DPR Termuda

Rabu, 10 Januari 2018 10:48 WIB

Ketua Umum PP Fatayat NU, Ida Fauziyah mengisi acara dalam kegiatan memperingati Isra Miraj, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 26 Juni 2014. Fatayat NU meminta masyarakat Indonesia untuk memilih pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI Ida Fauziyah ditunjuk menjadi calon wakil gubernur mendampingi Sudirman Said pada pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Kemarin, deklarasi tersebut dilakukan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ida yakin masyarakat Jawa Tengah, terutama dari segmen wanita, bakal memilihnya. Ia beralasan Jawa Tengah perlu sosok pemimpin wanita yang mau fokus pada isu perempuan dan anak. "Saya baca berita di media, ketika partai mendeklarasikan pasangan calonnya, ini kontestasi minim perempuan. Padahal perempuan separuh dari jumlah warga Indonesia," kata Ida, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca juga: Gaet Ida Fauziah, Prabowo: Tanpa Kontrak Politik PKB di Pilpres

Wanita kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, ini, mengawali karier politiknya dengan bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 1998 atau beberapa saat setelah PKB berdiri. Saat itu ia masih aktif di PW IPPNU Jawa Timur.

Awalnya Ida menjadi pengurus Biro Pemuda DPW PKB Jawa Timur. Saat PKB membentuk Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB), Ida dipercaya menjadi sekretaris DPW PPKB Jawa Timur.

Selain di PKB, Ida menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Mojokerto pada 1999-2001.

Menjelang pemilihan umum 1999, Ida menjadi calon legislator DPR RI mewakili unsur perempuan. Ia pun terpilih ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI termuda, 28 tahun. Karena paling muda, Ida ditunjuk menjadi pimpinan sidang paripurna pertama DPR RI masa bakti 1999-2004.

Pada 2002, Ida merangkap berbagai jabatan di beberapa organisasi pemberdayaan perempuan. Organisasi tersebut antara lain Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, Ketua Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa, serta anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), yang diembannya hingga 2007. Dari 2010 sampai saat ini, Ida menjadi Ketua Muslimat NU.

Atas kiprahnya dalam organisasi perempuan, Ida yakin dapat menggaet pemilih perempuan di Jawa Tengah. Dia juga berujar, walaupun daerah pemilihannya dari Jawa Timur, suaminya, Taufiq Abdullah, berasal dari Jawa Tengah.

Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Ida maju menjadi pendamping Sudirman Said sebagai calon wakil gubernur. Keduanya diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.

Pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah bakal berhadapan dengan duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin, yang diusung PDIP.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Menaker Terbitkan Permenaker Baru Jaminan Pekerja Migran, Apa Saja Poinnya?

5 Maret 2023

Menaker Terbitkan Permenaker Baru Jaminan Pekerja Migran, Apa Saja Poinnya?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia

Baca Selengkapnya

Menaker Prediksi Perekonomian Indonesia Tumbuh Positif Jauh Dari Resesi

8 November 2022

Menaker Prediksi Perekonomian Indonesia Tumbuh Positif Jauh Dari Resesi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memperkirakan kondisi perekonomian Indonesia tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Menaker Serahkan BSU Kepada Pekerja di Bali

13 September 2022

Menaker Serahkan BSU Kepada Pekerja di Bali

BSU diberikan kepada 14,6 juta pekerja Indonesia yang sudah setia menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya

Mulai 15 Agustus, Tak Ada ART Indonesia Masuk Malaysia dengan Visa Turis

1 Agustus 2022

Mulai 15 Agustus, Tak Ada ART Indonesia Masuk Malaysia dengan Visa Turis

Cara asisten rumah tangga asal Indonesia yang memasuki Malaysia dengan visa turis dan kemudian mengajukan izin kerja akan dihentikan mulai 15 Agustus

Baca Selengkapnya

Beredar, Surat Anies Baswedan ke Menaker Minta Tinjau Formula Penetapan UMP

29 November 2021

Beredar, Surat Anies Baswedan ke Menaker Minta Tinjau Formula Penetapan UMP

Dalam surat yang beredar itu, Anies Baswedan meminta Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah meninjau ulang formula penetapan UMP 2022.

Baca Selengkapnya

Awasi Pelanggar, Dinas Tenaga Kerja DKI: THR 2021 Tidak Boleh Dicicil, Titik!

13 April 2021

Awasi Pelanggar, Dinas Tenaga Kerja DKI: THR 2021 Tidak Boleh Dicicil, Titik!

Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta akan menerima aduan apabila ada perusahaan yang tidak menaati kebijakan pemerintah yang melarang THR dicicil.

Baca Selengkapnya

Program Kartu Prakerja Berlanjut, Tepatkah untuk Pulihkan Ekonomi?

25 Februari 2021

Program Kartu Prakerja Berlanjut, Tepatkah untuk Pulihkan Ekonomi?

Pemerintah memutuskan melanjutkan kembali Program Kartu Prakerja di 2021.

Baca Selengkapnya

DKI Putuskan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 Ikuti Edaran Menaker

29 Oktober 2020

DKI Putuskan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 Ikuti Edaran Menaker

Pemerintah DKI bakal mengikuti penetapan upah minimum dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Survei: Yasonna, Terawan Paling Layak Copot dalam Rombak Kabinet

4 Juli 2020

Survei: Yasonna, Terawan Paling Layak Copot dalam Rombak Kabinet

Posisi keenam yang paling diharapkan dicopot dalam rombak kabinet adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 33.2 persen,

Baca Selengkapnya

Menteri Ketenagakerjaan: Pandemi Corona, 150 Ribu Pekerja Di-PHK

11 April 2020

Menteri Ketenagakerjaan: Pandemi Corona, 150 Ribu Pekerja Di-PHK

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengungkapkan, ada 150 ribu orang yang di-PHK pada masa pandemi corona.

Baca Selengkapnya