Pilgub Jabar, Syarat Paslon Deddy-Dedi dan Ridwan-Uu Masih Kurang

Rabu, 10 Januari 2018 03:30 WIB

Calon gubernur dan wakil gubernur Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau dikenal dengan sebutan 2 DM naik kuda untuk menyerahkan surat pendaftaran ke kantor KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung.

TEMPO.CO, Bandung -Dua dari tiga pasangan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat pada Selasa, 9 Januari 2018. Namun, kelengkapan persyaratan kedua pasangan calon itu belum lengkap.

Ketua KPUD Jawa Barat, Yayat Hidayat mengatakan syarat pencalonan memang sudah lengkap, tapi syarat yang masih belum lengkap yakni syarat calon yang meliputi pihak ketiga dan butuh verifikasi lebih lanjut.
Baca : Kata Pengamat Mengapa Megawati Pilih TNI Polri di Pilgub Jabar 2018

"Saya kira yang berkaitan dengan pihak ketiga saya belum lihat berkasnya. Kalau untuk pencalonan mah harus lengkap kalau tidak lengkap tidak saya terima pasti saya tolak," ujar Yayat di kantor KPUD Jawa Barat, di Jalan Bogor, Kota Bandung, Selasa, 9 Januari 2018.

Yayat mencontohkan syarat calon yang melibatkan pihak ketiga yakni, surat keterangan tidak pernah dihukum, surat keterangan tidak punya hutang yang harus melibatkan pihak Pengadilan.

"Terus sudah membayar pajak selama 5 tahun, itu kan ke kantor pajak itu butuh waktu. Terus terkait dengan surat keterangan tidak pailit itu dari pengadilan niaga Jakarta, prosesnya cukup lama. Kemudian LHKPN dari KPK ini juga kan perlu proses," kata dia.

Menurut Yayat berkas calon yang dibawa masing-masing pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur masih akan diperiksa lebih lanjut oleh tim verifikasi dari KPUD Jawa Barat.

"Kalau sudah lengkap kita verifikasi pasti akan kita sampaikan apa-apa saja yang harus dibetulkan dan apa-apa saja yang harus dilengkapi kepada setiap pasangan calon," ujarnya.

Adapun untuk tenggang waktu yang akan diberikan KPUD kepada masing-masing pasangan calon yakni sampai 20 Januari 2017 mendatang. "Kita akan kasih waktu kira-kira sampai tanggal 20 Januari," ujar dia.

"Dalam Pilkada biasanya nggak ada yang langsung komplit. Tapi hal itu biasanya syarat calon kalau syarat pencalonan tidak komplit pasti langsung ditolak KPU. Pasti ada aja 1 atau 2 yang masih kurang," ucap Yayat, soal kekurangan dokumen persyaratan untuk maju dalam Pilgub Jabar tersebut.

Berita terkait

Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

4 September 2018

Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

Ridwan Kamil bakal dilantik berbarengan dengan kepala daerah dari delapan provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya

Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2018

8 Juli 2018

Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2018

Dalam rekapitulasi KPU Jawa Barat, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mendapat 32,88 persen suara.

Baca Selengkapnya

Polisi Jaga Ketat Rapat KPU Soal Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar

8 Juli 2018

Polisi Jaga Ketat Rapat KPU Soal Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar

Polisi jaga ketat kantor KPU Jawa Barat yang akan rapat pleno hasil Pilgub Jabar 2018.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.

Baca Selengkapnya

KPUD Gelar Rapat Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar Ahad Lusa

6 Juli 2018

KPUD Gelar Rapat Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar Ahad Lusa

Sepekan kemudian, KPUD akan kembali menggelar rapat pleno Pilgub Jabar tentang penetapan calon gubernur terpilih.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Menang Telak di Kota Bandung

6 Juli 2018

Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Menang Telak di Kota Bandung

Pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum meraih sekitar 650 ribu suara.

Baca Selengkapnya

PKS: Animo Masyarakat Jawa Barat Ganti Presiden Cukup Besar

5 Juli 2018

PKS: Animo Masyarakat Jawa Barat Ganti Presiden Cukup Besar

Berdasarkan hasil survei internal PKS, isu ganti presiden 2019 sangat populis di kalangan warga Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kisah Pengojek Online Promosikan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

3 Juli 2018

Kisah Pengojek Online Promosikan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Ridwan Kamil dianggap bagus menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Beri Hadiah Motor untuk Pengemudi Ojek Pendukungnya

3 Juli 2018

Ridwan Kamil Beri Hadiah Motor untuk Pengemudi Ojek Pendukungnya

Ridwan Kamil menerima pengemudi ojek online di rumah pemenangan.

Baca Selengkapnya

Golkar: Kekalahan di Jawa Barat, Kehilangan yang Sangat Mahal

2 Juli 2018

Golkar: Kekalahan di Jawa Barat, Kehilangan yang Sangat Mahal

Golkar menyebut kekalahan mereka di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 merupakan kehilangan yang sangat mahal harganya.

Baca Selengkapnya