Kiai NU Ingin PDIP dan PKB Tetap Bersama di Pilgub Jatim

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 9 Januari 2018 09:06 WIB

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di depan rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jakarta, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Para kiai dari Nahdlatul Ulama menginginkan agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2018. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

“Arahan dari para kiai sepuh dari NU itu menegaskan apa pun yang terjadi antara PKB dan PDIP, atau sebaliknya, untuk tetap bekerja sama di Jatim,” kata Hasto di depan rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.

Baca: PDIP Utamakan Kader Sendiri Gantikan Azwar Anas di Pilgub Jatim

Menurut Hasto, keinginan para kiai tersebut disampaikan oleh calon gubernur Jawa Timur yang diusung oleh PDIP dan PKB Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kepada Megawati. Diketahui, Senin malam, 8 Januari 2018, Gus Ipul menyambangi kediaman Megawati. Kerja sama PDIP dan PKB di Pilgub Jawa Timur ini, kata Hasto, sebagai pertemuan bersejarah antara keluarga besar Nadliyin dengan PDIP.

Saat bertemu dengan Megawati, Hasto menambahkan, Gus Ipul juga menyampaikan berbagai masukan, termasuk soal nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub Jawa Timur. Namun, para kiai menyerahkan sepenuhnya keputusan akhir kepada Megawati.

Sebelumnya, PDIP dan PKB telah mendeklarasikan dukungan kepada duet Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jatim. Namun, Azwar Anas menyatakan pengunduran diri setelah foto syur yang diduga merupakan dirinya tersebar, pada Sabtu, 6 Januari 2018.

Baca juga: Ketika Risma Emoh Gantikan Azwar Anas Maju Pilgub Jatim

Advertising
Advertising

Gus Ipul enggan membeberkan nama-nama yang diusulkan untuk menjadi pasangannya. Menurut dia, usulan nama yang disampaikannya kepada Megawati masih wacana. Ia hanya berharap nantinya bisa bekerja sama dengan siapa pun yang nanti akan dipilih Megawati.

Ia ingin sosok pasangannya di Pilgub Jatim nanti adalah orang yang bisa melanjutkan apa yang sudah direncanakan selama ini. ”Belum, nantilah. Kalau saya kasih nama nanti keliru. Beberapa nama yang tidak bisa disebutkan itu karena baru berupa aspirasi kader,” kata Gus Ipul di depan rumah Megawati, Senin, 8 Januari 2018.

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

27 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

32 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

46 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

51 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya