Pilgub Jabar, Aher Bakal Kampanye Untuk Pasangan Sudrajat-Ahmad S

Selasa, 9 Januari 2018 02:50 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat Yerusalem sebagai ibu kota Israel.(Foto: Dok. Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan, bersedia menjadi juru kampanye bagi pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, yang disokong Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

“Ini sebagai pribadi, bukan sebagai gubernur. Insya Allah kita akan ikut ketika diminta ikut jadi jurkam (juru kampanye),” kata dia di Bandung, Senin, 8 Januari 2018.

Baca juga: Persiapan Aher Pasca Pilkada Jawa Barat: Latihan Nyupir Sendiri

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, kemungkinan dia akan mengajukan cuti jika diminta berkampanye di hari kerja. “Kalau di hari biasa, harus cuti. Kalau hanya Sabtu Minggu, itu yang diperlukan hanya pemberitahuan pada Kementerian Dalam Negeri dan KPU,” kata dia.

Menurut Aher, dia sengaja menolak menjadi ketua tim sukses pasangan yang disokong partainya, PKS, itu karena alasan jabatannya sebagai gubernur. “Kalau jadi ketua tim sukses ribet. Nanti sedikit-sedikit dituduh-tuduh ‘ketua tim lu, ketua tim lu’. Masuk SD, masuk ke SMA nanti dituduh-tuduh,” kata dia.

Kendati menjadi mendukung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, selaku gubernur Jawa Barat, Aher meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap netral dalam pemilihan gubernur. “Saya minta kepada semua ASN untuk bertindak netral. Bahwa ASN punya hak pilih betul, hak pilihannya diejawantahkan dengan hak pilihnya masing-masing di bilik suara. Sebagai PNS harus netral, tidak boleh terlibat sebagai timses, terlibat kampanye,” kata dia.

Aher mengingatkan, situasi pemilihan gubernur saat ini mirip dengan yang dialaminya dalam pemilhan gubernur lalu saat dia menjadi calon gubernur di periode keduanya. “Walaupun wagub sekarang maju, atau siapapun itu, sepeti saya dulu waktu di periode kedua. Kuncinya PNS netral saja. Tidak jadi timses, tidak jadi jurkam. Kalau hak pilih yang mereka miliki, ini urusan masing-masing di bilik suara,” kata dia.

Dia meyakini PNS Jawa Barat punya pilihan masin-masing dalam pemilihan gubernur. “Waku saya mau di putaran kedua dulu, saya yakin tidak semua PNS milih saya. Tapi saya enggak mempermasalahkan itu,” kata Aher.

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.

Baca Selengkapnya