Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan terkait pengusungan dirinya sebagai calon Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. twitter.com/DPP_PPP
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menilai pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sangat tepat untuk memimpin Jawa Barat.
"Kami memilih pasangan ini karena integritas keduanya dalam memimpin daerah. Ridwan Kamil punya pengalaman memimpin Bandung dan Uu memimpin Tasikmalaya selama dua periode," kata pria yang kerap disapa Romi itu setelah menyerahkan surat rekomendasi kepada Ridwan untuk berpasangan dengan Uu dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad, 7 Januari 2018.
Romi juga menyebut pasangan Ridwan dan Uu sebagai paket yang saling melengkapi. Keduanya dianggap mewakili dua wilayah di Jawa Barat, yakni Priangan bagian selatan dan utara. Romi berharap kombinasi intelektual dan santri dalam pasangan Ridwan-Uu juga akan memberikan warna dalam kepemimpinan Jawa Barat. “(Untuk memenuhi) tuntutan agar Jabar yang lebih baik ke depan, kita jatuhkan pilihan kepada pasangan ini,” katanya.
Pasangan Ridwan dan Uu telah disepakati empat partai politik, yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, PPP, dan Partai Hanura, dalam sebuah pertemuan pada Sabtu, 6 Januari 2018. "Kemarin sore, kami bergabung untuk melakukan finalisasi. Akhirnya disepakati pasangan ini yang dipilih. Kami sepakat untuk memfinalkan pasangan ini,” ujar Romahurmuziy.
Sebelumnya, Ridwan Kamil sendiri mengklaim dia dan Uu saling melengkapi satu sama lain. Semasa menjabat Bupati Tasikmalaya, Uu berfokus pada program desa. Sedangkan Emil, sapaan Ridwan, berkonsentrasi pada permasalahan perkotaan. “Kombinasi kota-desa yang real karena dua-duanya kepala daerah. Bisa melengkapi untuk diyakini oleh pemilih,” ucap Ridwan.