Pilgub Jatim, Emil Dardak Bicara Kedekatannya dengan Yenny Wahid

Rabu, 3 Januari 2018 14:37 WIB

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Oktober 2017.TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menolak berkomentar soal wacana majunya Yenny Wahid dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur atau pilgub Jatim. Menurut calon wakil gubernur itu, dia tak pantas mengomentari langkah politik Yenny karena punya hubungan baik. "Saya berkawan baik dengan Mbak Yenny dan Mbak Alissa Wahid (kakak Yenny), jadi tidak pas mengomentari sikap beliau," kata Emil kepada Tempo, Rabu, 3 Januari 2018.

Emil justru memuji putri almarhum Gus Dur itu sebagai sosok religius dan nasionalis. Di mata Emil, Yenny Wahid adalah figur yang selalu menjunjung tinggi demokrasi serta mengutamakan kepentingan nasional. Selain itu, Yenny sosok pejuang bagi masyarakat dan tidak membeda-bedakan golongan.

Baca: Alasan Gerindra Pertimbangkan Yenny Wahid di Pilgub Jatim

Suami dari artis Arumi Bachsin ini mengaku sering berdiskusi berbagai hal tentang keagamaan dalam perspektif dunia bersama Yenny sebagai orang yang sama-sama pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. "Saya lulusan Oxford, Mbak Yenny Harvard, jadi kami sesekali bicara soal akademik dan nyambung," ujarnya.

Emil juga mengaku pernah berdiskusi tentang pilgub Jatim dengan Yenny. Bahkan Yenny adalah salah satu orang yang ia mintai pendapat tentang rencananya menjadi calon wakil Khofifah Indar Parawansa. "Pendapat beliau tidak akan saya share di sini," ucapnya.

Simak: Yenny Wahid Digadang Maju, Nasdem: Pilgub Jatim Akan Lebih Meriah

Emil juga menyebut Yenny dan Alissa yang pertama kali mengajak dia bersilaturahmi ke keluarga besar Gus Dur di Ciganjur, Jakarta. Dengan kedekatan seperti itu, Emil merasa tidak pantas bicara soal persaingan merebut kursi gubernur dengan Yenny.

Sebelumnya, Yenny diwacanakan akan diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, serta Partai Keadilan Sejahtera sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Ketiga partai ini akan membentuk poros baru guna menandingi calon yang lebih dulu maju, yakni Syaifullah Yusuf dan Khofifah.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

47 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya

Gerakan Salam 4 Jari Disebut Beda Ideologi, Masyarakat Diminta Bersabar

30 Januari 2024

Gerakan Salam 4 Jari Disebut Beda Ideologi, Masyarakat Diminta Bersabar

Gerakan Salam 4 Jari, Koalisi Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dinilai sulit terjadi karena perbedaan ideologi.

Baca Selengkapnya

Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Sebut Masih Ada Perbedaan Ideologi antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

29 Januari 2024

Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Sebut Masih Ada Perbedaan Ideologi antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Yenny Wahid menyadari adanya titik temu perbedaan ideologi itu di antara para pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Yenny Wahid Ajak Warga Pilih Capres Sesuai Hati Nurani Bukan karena Diberi Bansos

28 Januari 2024

Yenny Wahid Ajak Warga Pilih Capres Sesuai Hati Nurani Bukan karena Diberi Bansos

Yenny Wahid, mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nuraninya meskipun diberikan bansos.

Baca Selengkapnya

Kampanye Ganjar-Mahfud di Kulon Progo, Yenny Wahid: Kita Hormati Pemimpin Negara tapi Lebih Cintai Rakyat Jelata

28 Januari 2024

Kampanye Ganjar-Mahfud di Kulon Progo, Yenny Wahid: Kita Hormati Pemimpin Negara tapi Lebih Cintai Rakyat Jelata

Di negara hukum, ujar Yenny Wahid yang hadir dalam kampanye Ganjar-Mahfud, tidak ada yang boleh diistimewakan.

Baca Selengkapnya

Gimik Gibran Sepanjang Debat Cawapres Menuai Respons dari Cak Imin, Yenny Wahid, hingga Hasto PDIP

23 Januari 2024

Gimik Gibran Sepanjang Debat Cawapres Menuai Respons dari Cak Imin, Yenny Wahid, hingga Hasto PDIP

Gimik Gibran pada debat cawapres terutama kepada Mahfud Md mengundang sorotan. Apa kata Cak Imin, Yenny Wahid, hingga Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

PBNU Resmi Nonaktifkan 63 Caleg dan Tim Sukses Capres: Ada Khofifah hingga Yenny Wahid

21 Januari 2024

PBNU Resmi Nonaktifkan 63 Caleg dan Tim Sukses Capres: Ada Khofifah hingga Yenny Wahid

PBNU resmi menonaktifkan sebanyak 63 fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai caleg atau menjadi tim sukses capres

Baca Selengkapnya

Pidato di Harlah ke-78 Muslimat NU, Khofifah: NU-nya Saya Asli apa Tidak?

20 Januari 2024

Pidato di Harlah ke-78 Muslimat NU, Khofifah: NU-nya Saya Asli apa Tidak?

Khofifah menyinggung kembali soal ke-Nu-an dirinya yang sempat menjadi percakapan akibat Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah

Baca Selengkapnya

Khofifah Tak Sapa Yenny Wahid di Harlah ke-78 Muslimat NU

20 Januari 2024

Khofifah Tak Sapa Yenny Wahid di Harlah ke-78 Muslimat NU

Yenny Wahid yang duduk di samping ibunya, Sinta Nuriyah, tak disambut oleh Khofifah. Ia hanya menyampaikan terima kasih kepada Sinta Nuriyah.

Baca Selengkapnya