PAN Restui Bima Arya Maju Pilkada Bogor dengan Direktur KPK

Sabtu, 30 Desember 2017 15:00 WIB

Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Bima juga menyayangkan sikap petugas yang tidak tegas terhadap para pelanggar aturan. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan Partai Amanat Nasional (PAN) merestui pilihannya untuk menggaet wakil dari kalangan profesional untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Bogor 2018. Bima menjatuhkan pilihannya kepada Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedie A. Rachim.

"Respons partai sangat positif," kata Bima saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 30 Desember 2017. Menurut Bima, DPP PAN telah membahas pilihannya menggandeng wakil non-partai untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Bogor 2018.

Baca: Pilkada Bogor, Ini Alasan Bima Arya Pilih Direktur KPK Jadi Wakil

Hasilnya, DPP PAN menyetujui keinginan Bima. "Pembahasan di DPP menyetujui opsi untuk memilih sosok netral profesional bagi wakil saya," kata Bima.

Bima mengatakan dia tak memilih wakil berdasarkan latar belakang, apakah dari partai politik atau kalangan profesional. Sebab, Bima berfokus melihat personal individu yang diliriknya.

Advertising
Advertising

Menurut Bima, Dedie memiliki tiga kriteria yang bisa melengkapinya bila terpilih memimpin Bogor. Pertama, Bima menganggap Dedie mencintai Bogor. Inilah nilai utama yang harus dimiliki calon pemimpin Bogor.

Baca: Dedie A. Rachim, Direktur KPK yang Maju Pilkada Bersama Bima Arya

Kriteria kedua, yakni sikap Dedie yang santun dan bersahaja. Sikap seperti ini juga penting agar Dedie bisa diterima seluruh masyarakat Bogor.

Adapun kriteria ketiga berhubungan dengan kinerja Dedie. Bima menilai, Dedie merupakan sosok pekerja keras yang lurus, profesional, dan berintegritas. Dedie pun dianggap memahami betul permasalahan pemerintahan daerah karena kerap berinteraksi dengan pemerintah daerah.

Dedie mengakui bahwa Bima Arya yang menawarkan langsung kursi Wakil Wali Kota Bogor kepadanya. Dedie menerima tawaran itu, sehingga dia mengundurkan diri sebagai direktur PJKAKI KPK pada 27 Desember 2017.

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

3 Juni 2023

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

2 Juni 2023

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

1 Juni 2023

PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.

Baca Selengkapnya