Tunggu Keputusan PDIP, Ganjar Pranowo Siap Dipasangkan Siapa pun

Kamis, 21 Desember 2017 15:55 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua kanan), didampingi mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu (kedua kiri), calon Walikota Ambon Paulus Kastanya (tengah), dan calon Wakil Walikota Ambon M.A.S. Latuconsina (kanan), menyampaikan orasi politik saat menghadiri kampanye terbuka pasangan nomor urut dua Pilkada Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, 11 Februari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Brebes - Ganjar Pranowo ikut dalam seleksi penjaringan calon gubernur Jawa Tengah untuk pemilihan kepala daerah 2018 mendatang di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Rencananya, PDIP akan mengumumkan calon yang diusung di pilgub Jateng pada awal Januari mendatang.

Jika nantinya diusung PDIP, Ganjar menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk menentukan wakilnya. "DPP PDIP pasti mempunyai rekomendasi," ujar Ganjar saat berkunjung ke Brebes, Rabu, 20 Desember 2017.

Baca: PDIP: Keputusan Soal Ganjar Pranowo Ada di Megawati Soekarnoputri

Ganjar menuturkan, saat ini ada 24 calon gubernur dan wakil gubernur Jateng yang mengikuti penjaringan PDIP. Dari nama calon wakil gubernur yang mendaftar, ia mengaku cocok apabila disandingkan dengan Heru Sudjatmoko yang kini menjadi wakilnya.

"Selama bekerja memimpin dengan Pak Heru, saya sudah merasa klik. Sudah punya kecocokan," ujar Gubernur Jawa Tengah ini.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menanggapi soal wacana Sudirman Said yang dikabarkan bakal menggandeng mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih di pilgub Jawa Tengah. Padahal, Rustriningsih juga ikut penjaringan di PDIP. "Silakan kalau mau nyalon, siapa saja boleh," ujarnya.

Menurut Ganjar, siapa pun yang ingin maju sebagai calon pemimpin Jawa Tengah, harus siap untuk memajukan daerahnya. "Mari kita mantapkan diri untuk mengeluarkan ide-ide segar untuk membangun Jawa Tengah," ujarnya.

Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Namanya yang Hilang di Dakwaan Novanto

Advertising
Advertising

Di kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya berpotensi mencalonkan kembali Ganjar Pranowo di pilgub Jawa Tengah. Pasalnya, PDIP menilai Ganjar berprestasi dalam di periode pertama kepemimpinannya.

"Hasil evaluasi kami dan juga survei, rakyat memberikan apresiasi atas kepemimpinan pak ganjar," kata Hasto di sela acara "Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 DPP PDIP" di Hotel The Acacia, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Hasto menjelaskan sudah tradisi partainya untuk mencalonkan kembali kepala daerah inkumben bila berprestasi. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Soal nama Ganjar Pranowo yang disebut-sebut ikut menerima aliran duit dugaan korupsi pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP, PDIP tetap melakukan evaluasi. Namun Hasto menegaskan partainya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Ia menuding disebut-sebutnya nama Ganjar tidak lepas dari dinamika politik saat ini. Ia beralasan saat kasus e-KTP terjadi pada 2011 lalu, PDIP berada di luar pemerintahan dan tidak punya kemampuan untuk merancang proyek.

"Konsepsi e-KTP itu secara keseluruhan juga jauh berbeda dengan yang digagas oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Jadi kami tidak ikut-ikutan dalam proses itu," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

9 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

9 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

10 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

11 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya