Dedi Mulyadi Ungkap Sejumlah Opsi Koalisi Golkar di Pilgub Jabar

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 20 Desember 2017 17:45 WIB

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Senin, 20 November 2017. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan ada sejumlah opsi koalisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di
pilgub Jabar 2018.

"Sangat mungkin dengan siapa pun. Ya, dengan PKB dengan PDIP, gitu lho," kata Dedi di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.

Baca: Dedi Mulyadi Sebut Golkar Ketinggalan Kereta di Pilgub Jabar 2018

Opsi untuk berkoalisi dengan PKB muncul setelah Dedi bertemu dengan 27 DPD tingkat kabupaten partai tersebut beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas pemilihan gubernur di Jawa Barat mendatang.

Menurut dia, hal itu penting untuk membaca segala kemungkinan yang bisa terjadi, melihat konstelasi politik pilgub Jabar yang masih sangat terbuka. Namun, ia menampik menjalin komunikasi tersebut untuk bisa maju calon gubernur Jawa Barat.

Posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, kata dia, memiliki peran strategis untuk merumuskan calon dalam pertemuan itu. "Sehingga calonnya disepakati secara bersama, tidak saling meninggalkan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Dedi, saat ini yang terbaik bagi Golkar adalah mencari koalisi bukan calon yang diusung maju pilgub Jabar. Sebab, ia melanjutkan, akan sia-sia jika tidak memenuhi jumlah minimal 20 kursi di DPRD Jawa Barat yang menjadi syarat bisa mengajukan calon.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi Cagub Jabar?

Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil maju pemilihan gubernur Jawa Barat, mencabut dukungan itu. Pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017 tertanggal 17 Desember 2017. Setelah pencabutan dukungan terhadap Ridwan, Golkar belum memutuskan calon penggantinya.

Di sisi lain, PKB menyampaikan akan mengancam dukungannya terhadap Ridwan Kamil jika Wali Kota Bandung itu akhirnya memutuskan memilih kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Ruzhanul Ulum sebagai pasangannya maju pilgub Jabar 2018. "Kalau iya pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu, dipastikan PKB check out dari dukungannya," ujar Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Sidkon Djampi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa, 19 Desember 2017.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

18 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

22 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

34 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

37 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya