Dedi Mulyadi Sebut Golkar Ketinggalan Kereta di Pilgub Jabar 2018

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 18 Desember 2017 18:33 WIB

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Senin, 20 November 2017. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai partainya sudah 'ketinggalan kereta' dalam kontestasi politik menuju pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Hingga saat ini, Golkar belum menentukan kandidat yang akan diusung setelah mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil.

"Ini fakta politik. Partai Golkar sampai saat ini belum memiliki kejelasan mengusung siapa. Kalau istilah saya, sudah ketinggalan kereta," kata Dedi di Jakarta Convention Center pada Senin, 18 Desember 2017.

Baca: Pilgub Jabar 2018, Ada Kemungkinan Golkar Dukung Dedi Mulyadi

Golkar semula mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Namun dukungan itu dicabut. Golkar mengeluarkan surat keputusan mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil pada Ahad, 17 Desember 2017.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil karena dia belum juga menentukan calon wakilnya hingga 25 November 2017. Sebelumnya, dalam surat rekomendasi terhadap Ridwan Kamil, Golkar memang mencantumkan Daniel untuk mendampingi Wali Kota Bandung tersebut dalam Pilgub Jabar 2018.

Setelah pencabutan dukungan terhadap Ridwan Kamil, Golkar akan mengalihkan dukungannya terhadap calon lain. Menurut Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, Golkar akan menggelar rapat untuk membahas Pilgub Jabar pada Rabu, 20 Desember 2017.

Advertising
Advertising

"Tanggal 20 Desember nanti kami akan menentukan cagub Jabar dalam rapat tim pilkada pusat," kata Nurdin di Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Baca: Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi Cagub Jabar?

Golkar diprediksi beralih kepada Dedi Mulyadi. Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu sebelumnya sempat disebut-sebut akan diusung partainya maju dalam Pilgub Jawa Barat.

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang terpilih dalam rapat pleno, sempat berseloroh bahwa Dedi Mulyadi adalah sosok yang tepat menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal itu disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan pimpinan media membahas 'Catatan Akhir Tahun Perindustrian 2017' di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017. "Pak Dedi tidak cocok menjadi Gubernur Jabar, tapi pas banget," kata Airlangga sambil tertawa.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya