Sudirman Maju Pilgub Jateng, Pengamat: Sulit Kalau Lawan Ganjar

Reporter

Tika Azaria

Kamis, 14 Desember 2017 16:01 WIB

Sudirman Said. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaja mengatakan peluang Sudirman Said memenangi pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 akan agak sulit. Sebab, ia harus menghadapi calon inkumben, Ganjar Pranowo, yang direncanakan diusung PDIP.

"Peluang Sudirman Said ini akan ditentukan oleh bagaimana kepastian inkumben dimajukan oleh PDIP," ujar Yunarto kepada Tempo saat ditemui di Pullman Hotel, Jakarta, pada Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Pilgub Jateng, Begini Kriteria Calon Wakil Gubernur Sudirman Said

Yunarto mengatakan ada dua variabel yang membuat Ganjar sulit dikalahkan jika ia maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Pertama, elektabilitas Ganjar masih tinggi, yaitu di atas 60 persen. Kedua, Jawa Tengah merupakan basis tradisional PDIP. "Saya pikir itu mrnjadi dua variabel yang agak sulit dikalahkan," katanya.

Selain itu, menurut Yunarto, Pilgub Jateng ini akan berbeda dengan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Sudirman Said, yang didukung Partai Gerindra, mencoba kembali pola saat pilkada DKI Jakarta 2017, yang dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca: Anies kepada Sudirman: Sama-sama Lulus Cepat dari Kabinet Jokowi

Namun, menurut Yunarto, kedua pilkada ini akan sangat berbeda. Sebab, selain elektoral massa di Jakarta lebih cair, PDIP juga lemah di Jakarta. Sedangkan di Jawa Tengah, PDIP punya basis kekuatan yang besar. "Itu yang menurut saya menjadi tantangan Sudirman Said," ucapnya.

Meski begitu, Yunarto berpendapat masuknya Sudirman Said membuat pola pertarungan Pilgub Jateng 2018 menjadi bergeser. Dari sekadar pertarungan yang sifatnya lokal menjadi pertarungan menuju 2019. Nama besar Prabowo dan elemen-elemen oposisi menggunakan sistem primordial bisa ampuh mendobrak pendukung tradisional di pilkada Jawa Tengah 2018.

"Jadi pertarungannya orang lihat betul-betul di sini adalah pertarungan antara Jokowi dan Prabowo, pertarungan partai merah melawan kekuatan oposisi," kata Yunarto. Menurut dia, isu primordial akan selalu ada di pilkada atau pilpres.

Untuk di wilayah Jawa Tengah sendiri, kata Yunarto, Ganjar akan sangat sulit diruntuhkan oleh isu yang berbau SARA. Selain karena Ganjar seorang muslim, ia adalah putra daerah. "Berbeda dengan kasus Ahok. Memang identitas yang ada di Ahok menjadi variabel tersendiri yang sensitif ketika kemudian diserang dengan isu-isu politik identitas. Ganjar tidak memiliki kelemahan di situ."

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

15 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

18 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

20 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya