Walikota Ridwan Kamil menggendong dan memberi nama bayi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) berusia dua bulan dengan nama Cinta Lestari di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, 18 November 2017. Bayi orangutan ini lahir dari indukan koleksi kebun binatang bernama Kiki. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana cuti pada 15 Februari 2018 agar lebih fokus lantaran mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018.
"Saya cuti tanggal 5 Februari (2018). Nanti pindah ke Cipaganti pas cuti karena ini kan rumah negara secara aturan enggak boleh," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin, 11 Desember 2017.
Ridwan mulai bergeliat melakukan safari politik ke berbagai daerah di Jawa Barat. Teranyar, Ridwan berkunjung ke daerah pantai utara (Pantura). Menurut Ridwan, banyak masyarakat Jawa Barat yang masih belum mengenalnya.
"Surveinya masih 20 persen warga Jabar belum mengenal saya. Maka saya tahu diri terus bergerak ke zona di mana saya kurang dikenal. Hasilnya memang banyaknya saya kurang dikenal di daerah Pantura," katanya.
Menurut Ridwan, aspirasi masyarakat di berbagai daerah Jawa Barat termasuk daerah pantura meminta Ridwan membenahi permasalahan ekonomi.
"Aspirasinya (warga pantura) 50 persen tetap ekonomi. Pesantren minta dibantu, desa butuh pekerjaan, petani merasa tidak maksimal pendapatannya, nelayan terkendala cuaca sehingga income tidak merata. Sisanya lebih ke pelayanan pendidikan, kesehatan, jadi Sebenarnya isunya kalau dipetakan enggak jauh beda dengan daerah lain," katanya.
Di Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil yang diusung Golkar diperkirakan bersaing dengan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Pasangan Deddy-Ahmad didukung koalisi PKS, Demokrat, PAN dan akan menggelar deklarasi pada 7 Januari2018. Adapun Gerindra dikabarkan bakal mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018.
