Pilkada Jateng, PDIP: Ganjar Bisa Kalah Jika Jadi Tersangka

Senin, 11 Desember 2017 09:38 WIB

Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir dalam Workshop Pembangunan Budaya Integritas bagi Kepala Daerah se-Jawa Tengah di Gedung KPK, Jakarta, 31 Oktober 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Semarang - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilkada Jawa Tengah meningkat signifikan pada pekan pertama Desember 2017. Peningkatan keterpilihan itu menjadi perhatian PDIP karena Ganjar sering dikaitkan dengan kasus mega korupsi e-KTP.

"Fakta hari ini, Ganjar menjadi inkumben yang sulit dikalahkan,” kata Bambang kepada Tempo di Semarang, Senin 11 Desember 2017. Hasil survei yang diterima PDIP, ujar Bambang, Ganjar naik signifikan. Yang dulu tingkat keterpilihan 46,1 persen, sekarang jauh di atasnya.

Baca:

Namun, Bambang menolak menyampaikan kenaikan prosentase tingkat keterpilihan Ganjar. “Biar pihak lain juga survei sendiri."

Menurut Bambang, Ganjar hanya bisa dikalahkan jika statusnya dalam kasus e-KTP meningkat menjadi tersangka. Sekarang ini, status yang disandang Ganjar masih sebatas sebagai saksi. Bambang meyakini ada optimisme kasus itu berakhir sebagai saksi. "Banyak yang dijadikan saksi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan berakhir sebagai saksi saja.”

Bambang mengatakan ada perbedaan saat Ganjar akan diusung sebagai Gubernur pada 2013 dan sesudah menjabat. Tingkat popularitas Ganjar yang terus meningkat menjadi salah satu keunggulan bagi inkumben.

Baca juga:

PDIP, kata Bambang, sudah berhitung untuk mengeluarkan rekomendasi. Waktu yang menurutnya mendebarkan adalah jika calon yang diusung partainya kelak menemui masalah hukum yang krusial. "Antara Januari setelah pendaftaran sampai penetapan, itu yang mendebarkan.”

Kalau ada proses hukum saat Ganjar mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Ttengah, ujar Bambang, proses hukum bisa diupayakan ditunda sementara. “Pemahamannya begitu, seperti di DKI Jakarta."


Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya