3 Indikator Pilkada Sukses Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo

Selasa, 28 November 2017 16:14 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 19 September 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan tiga indikator pemilihan kepala daerah yang sukses menurut lembaganya. Indikator yang pertama, kata Tjahjo, terkait dengan partisipasi politik pemilih.

Tjahjo mengatakan kementeriannya menargetkan partisipasi pemilih dalam pilkada 2018 mencapai angka 78 persen. Target ini terus meningkat dibanding tingkat partisipasi dalam pilkada 2015 sebesar 70 persen dan pada pilkada 2017 sebesar 74 persen.

Baca juga: Mendagri Berharap Pemilu 2018-2019 Bebas Kampanye Hitam

“Aroma konsolidasi dan hawa suasananya memasuki pileg dan pilpres. Ini perlu dicermati. Tingkat partisipasi harus tinggi,” kata Tjahjo di acara rilis indeks kerawanan pemilu (IKP) pemilihan kepala daerah 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 November 2017.

Indikator kesuksesan pilkada yang kedua, kata Tjahjo, adalah tidak adanya politik uang dalam proses penyelenggaraan. Tjahjo mengatakan perlu ada ketegasan dari pihak penyelenggara pemilu dan kepolisian untuk menindak tegas politik uang dalam pilkada mendatang.

“Saya kira harus ada proses ketegasan dari Bawaslu dan kepolisian soal hal-hal yang berkaitan dengan politik uang ini,” tutur Tjahjo.

Tjahjo melanjutkan, indikator kesuksesan pilkada yang ketiga adalah apabila dalam kampanye tidak menggunakan isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA), berita bohong, dan ujaran kebencian. Dia mengingatkan kampanye harus mengedepankan ide dan gagasan program, bukan isu SARA, hoax, atau ujaran kebencian.

Tjahjo berujar, berangkat dari pengalaman pilkada 2015, terlebih pilkada DKI Jakarta 2017, pemerintah akan mencermati hal tersebut di pilkada mendatang.

“Saran Pak Jokowi pada pemerintah adalah bagaimana tidak ada kampanye dengan ujaran kebencian, kampanye hitam, isu SARA, fitnah. Saya kira ke depan BIN (Badan Intelijen Negara), kepolisian, dan pemerintah, dengan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, pasti bisa mencermati hal ini,” ujar Tjahjo Kumolo.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya