BIN Apresiasi Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada 2018

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 28 November 2017 14:40 WIB

Badan Pengawas Pemilihan Umum merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pemilihan kepala daerah 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purnawirawan) Teddy Lhaksmana mengapresiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah menyusun pedoman indeks kerawanan pilkada 2018.

Menurut Teddy, IKP diperlukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan. "IKP untuk menjawab tuntutan rakyat, untuk mengantisipasi potensi kerawanan," ujar Teddy dalam acara peluncuran buku pedoman IKP 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2017.

Baca: Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Pilkada 2018

Teddy mengatakan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan dan gesekan konflik. Pertama, Bawaslu harus bersinergi dalam penanganan sengketa pilkada dan kewenangan Bawaslu ditambah dalam memberikan sanksi atas pelanggaran administrasi pilkada. "Kedua, penyelenggara pemilu, ASN (aparatur sipil negara), TNI, dan kepolisian harus bersikap netral dalam pilkada serentak," ucap Teddy.

Teddy menuturkan antara penyelenggara pemilu dan kementerian juga harus bersinergi menangani persoalan validitas pilkada bagi pemilik yang berbasis kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Ketiga, perlu mendekati tokoh agama dan masyarakat di daerah rawan konflik. "Ini untuk mencegah timbulnya konflik," kata Teddy.

Simak: Polri Petakan 5 Daerah Ini Rawan Konflik Pilkada 2018

Selain dihadiri Teddy, acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Deputi I Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mayor Jenderal Andre Sutarno; Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Luthfi Lubihanto; Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Zainudin Amali; anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Alfitra Salam; dan Koordinator V Bidan Intelijen dan Keamanan Kejaksaan Agung Edy Birton.

Dari hasil pemetaan indeks kerawanan pilkada 2018, ada tiga provinsi yang masuk kategori rawan tinggi (3-5), yaitu Papua dengan skor indeks 3,41; Maluku 3,25; dan Kalimantan Barat 3,04.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

21 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

1 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

2 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

3 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

4 hari lalu

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu menanggapi dissenting opinion tiga hakim MK yang meminta pemungutan suara ulang alias PSU.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

5 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Hakim MK Sebut Perlunya Bawaslu Ubah Peraturan Pengawasan Pemilu

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Hakim MK Sebut Perlunya Bawaslu Ubah Peraturan Pengawasan Pemilu

Hakim MK Enny Nurbaningsih menyoroti peran Bawaslu saat membacakan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Bacakan Putusan Sengketa Pilpres, MK Gelar Sidang PHPU Pileg Pekan Depan

5 hari lalu

Setelah Bacakan Putusan Sengketa Pilpres, MK Gelar Sidang PHPU Pileg Pekan Depan

MK menggelar sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg mulai 29 April setelah membacakan putusan sengketa Pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya