Soal Emil Dardak, PDIP Minta Maaf Ke Rakyat Trenggalek

Reporter

Antara

Jumat, 24 November 2017 06:01 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak (kanan) berfoto bersama di DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. DPP Partai Golkar resmi menunjuk keduanya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan permintaan maafnya secara resmi kepada masyarakat Trenggalek atas keputusan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang memilih maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Timur mendampingi Cagub Khofifah Indar Parawansa. Padahal Emil Dardak baru dua tahun menjabat sebagai Bupati.

Permintaan maaf terbuka itu tertuang dalam 14 poin pernyataan sikap PDIP yang disampaikan melalui DPC maupun DPD PDIP Trenggalek yang, Kamis 23 November 2017. "Ini menjadi pernyataan sikap resmi kami (PDIP) menyikapi semakin kencangnya pemberitaan media massa terhadap Bupati Trenggalek Emil Dardak dalam pusaran Pilkada Jawa Timur, beberapa hari terakhir," kata Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi.

Menurut Doding, Bupati Emil diberitakan telah resmi ditetapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur oleh pimpinan Partai Demokrat.

BACA:Kecewa, Petinggi PDIP Mengenang Saat Mesra dengan Emil Dardak

Berikut 14 poin pernyataan sikap yang dikeluarkan DPC PDIP selaku salah satu parpol pengusung pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin dalam Pilkada Trenggalek 2015.

Advertising
Advertising

Satu, sebagai salah satu parpol pengusung, kami telah berupaya maksimal untuk menjaga keutuhan pasangan Bupati Emil Dardak-Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin, seperti harapan rakyat Trenggalek dalam Pilkada 2015. Dan, sejauh ini hubungan PDIP Trenggalek dengan Bupati Emil Dardak berlangsung baik.

Dua, lanjut Doding, kalau kemudian saat ini Bupati Emil Dardak mengambil pilihan politik berbeda, dengan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018, maka keputusan itu di luar kuasa kami. PDIP tidak pernah diajak bicara atas keputusan itu, karena itu PDIP juga tidak bisa mencegah. Kami harus mengikhlaskan jika Emil Dardak mempunyai pilihan politik berbeda.

Tiga, sebenarnya bagi rakyat Trenggalek, pasangan Bupati Emil Dardak dan Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin telah menerbitkan harapan baru. Keduanya mencerminkan pasangan anak muda, yang terdidik, dan punya komitmen untuk membenahi situasi Trenggalek dengan segenap ketertinggalan, kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami selama ini.

Baca juga: Maju ke Pilkada Jatim, Emil Dituding Korbankan Warga Trenggalek

Empat, dalam Pilkada Trenggalek 2015, pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin meraih dukungan telak sebesar 76,28 persen suara, atau dipilih oleh 292.248 jiwa penduduk. Tidak bisa dibantah betapa besar harapan rakyat Trenggalek terhadap keduanya.

Lima, rakyat Trenggalek berharap perubahan, pembenahan dan perbaikan. Pada pundak keduanya, warga berharap Trenggalek bisa lebih maju dan lebih baik. Itulah mandat yang diberikan.

Enam, sebagai gambaran, akhir 2015 saat Pilkada digelar, kemiskinan di Trenggalek mencapai 267.274 jiwa. Awal 2016, angka kemiskinan meningkat menjadi 272.792 jiwa. Angka itu diketahui setelah Bupati Emil Dardak dan Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Februari 2016.

Tujuh, diperkirakan saat itu, 38 persen penduduk hidup dalam kondisi pas-pasan, karena itu membutuhkan banyak intervensi kebijakan pemerintah. Ini belum termasuk pembenahan infrastruktur, perbaikan ekonomi, pendidikan dan kesehatan, yang menantang kerja keras bagi pasangan pimpinan muda itu.

Delapan, Trenggalek dengan segenap kondisinya memang menantang ketekunan dan kerja keras. Kerja keras untuk menyelesaikan mandat jabatan, mewujudkan janji-janji kampanye, sekaligus mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Sembilan, membandingkan dengan daerah lain, seperti Kota Surabaya, betapa warganya sungguh beruntung karena mendapatkan pemimpin yang berhati baja.

Wali kota Tri Rismaharini dengan tegas menolak dicalonkan dalam Pilkada DKI maupun Pilkada Jawa Timur. Risma memilih tetap setia bersama rakyat Kota Surabaya yang memberikan mandat, sekalipun beliau telah banyak melakukan perubahan dan meraih prestasi pemerintahan.

Sepuluh, bisa jadi Trenggalek yang mayoritas warganya hidup dari pertanian, dengan kemiskinan tinggi, tidak menantang Bupati Emil Dardak untuk berupaya membenahi, sehingga di tengah jalan mengambil pilihan politik berbeda dari mandat yang diterimanya. Bukankah Pilkada Jawa Timur menjadi tangga untuk kenaikan karir pemerintahan? Sebelas, sebagai parpol yang ikut mengusung dalam Pilkada 2015, PDIP meminta maaf kepada rakyat Trenggalek jika pilihan politik Bupati Emil telah mencederai mandat-mandat yang diberikan, ketika rakyat ramai-ramai memilih di bilik suara.

Baca juga: Skor Emil Dardak Tertinggi dalam Survei Calon Wakil Khofifah

Dua belas, kami berharap pada Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin untuk tetap semangat, dan terus bekerja keras menyelesaikan mandat dan janji kampanye. Terlebih nanti pasca penetapan calon gubernur-calon wakil gubernur oleh KPU, Bupati harus cuti, dan pimpinan pemerintahan dipegang Wakil Bupati.

Tiga belas, Wabup tetaplah semangat dan istiqomah menemui rakyat di pelosok-pelosok desa, menginap di rumah-rumah penduduk, mendengarkan suara mereka, menangis dan tertawa bersama rakyat, sebagaimana pesan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Empat belas, PDIP Trenggalek dengan segala daya upaya akan tetap bekerja untuk kepentingan rakyat, termasuk menyelesaikan janji-janji Bupati Emil Dardak dalam kampanye Pilkada hingga akhir masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

29 menit lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

56 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

21 jam lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

3 hari lalu

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

Khofifah menyatakan kembali berproses bersama Emil dalam Pilkada Jatim 2024 pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

24 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

29 hari lalu

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

PKS sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

30 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

45 hari lalu

Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?

Baca Selengkapnya