Bupati Kabupaten Bantaeng, Nurdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Makassar - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) mulai melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa demi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau pilgub Sulsel 2018. Itu dilakukan dengan menggelar program Gerak Bersama Prof Andalan pada 17 November 2017.
"Kami berharap masyarakat di berbagai pelosok desa bisa terlibat langsung dalam program ini," kata ketua tim keluarga NA-ASS, Taufik Fahruddin, saat jumpa pers, Jumat, 10 November 2017.
Ia mengatakan kegiatan itu bertujuan agar semua warga Sulawesi Selatan mengenali calon yang diusung dalam pilkada 2018. Karena itu, ia menggelar sejumlah kegiatan, seperti jalan santai, penanaman pohon, dan pembersihan tempat ibadah. "Untuk menambah daya tarik warga, panitia juga menyiapkan undian berhadiah paket haji dan umrah, sepeda motor, dan lainnya," ujarnya. "Kami akan gelar kegiatan ini secara serentak di 3.038 desa se-Sulawesi Selatan."
Selain itu, kata dia, pihaknya akan menyampaikan program kerja NA-ASS tersebut, termasuk visi-misi serta rencana membangun Sulawesi Selatan dalam jangka panjang.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah berharap tim pemenangannya bisa bersinergi dengan partai politik yang mengusungnya dalam pilkada mendatang. "Jadi kader-kader partai yang memiliki jaringan sampai ke pelosok desa bisa meringankan kerja-kerja tim. Dan saya berharap semua bisa bekerja secara efektif," ucap Bupati Bantaeng ini.
Saat ini, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman telah memenuhi persyaratan maju dalam pilgub Sulsel 2018 mendatang setelah diusung empat partai politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Gerindra.
