Tjahjo Sebut Pilkada Serentak 2018 Bakal Beraroma Pilpres

Kamis, 9 November 2017 15:54 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan revisi UU ormas telah selesai dibahas pemerintah, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, 10 Juli 2017. TEMPO/Lidwina Tanuhardjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan pemerintah mulai melakukan langkah antisipasi ihwal potensi konflik pada penyelenggaraan pilkada serentak 2018. Sebab, kata Tjahjo, ada banyak daerah yang dinilai penyelenggaraan pilkadanya sangat kental bernuansa pilpres dan pileg 2019.

"Ini menarik karena pilkada serentak tahun depan itu ada 171 yang beraroma pileg dan pilpres sehingga masing-masing instansi terkait mulai memetakan potensi konflik secermat mungkin," ujar Tjahjo di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 9 November 2017.

Tahapan pilkada serentak 2018 sudah dimulai sejak Agustus 2017. Adapun pencoblosan pilkada akan digelar serentak pada 27 Juni 2018. Total ada 171 daerah yang menggelar pilkada serentak pada 2018, terdiri atas pemilihan gubernur di 17 provinsi, pemilihan wali kota di 39 kota, dan pemilihan bupati di 115 kabupaten. Tiga pilkada yang dinilai bakal menjadi pertarungan sengit adalah pemilihan Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca juga: Jokowi Minta Pelaksanaan Pilkada 2018 Tak Memecah Belah Bangsa

Tjaho mengatakan salah satu daerah yang rawan atas konflik adalah Papua. Menurut dia, warga di sana belum sepenuhnya paham akan mekanisme pilkada dan hukum sehingga pernah kejadian warga menolak atau melawan putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Advertising
Advertising

Untuk menangani hal itu, menurut dia, perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut di Papua perihal proses hukum maupun proses pemilu itu sendiri. Sehingga apa pun hasil pilkada nanti, bisa diterima dan dipahami.

"Dulu Aceh juga bermasalah, tapi sekarang sudah tidak lagi. Sekarang Papua. Perlu sosialisasi yang besar," ujar Tjahjo.

Tjahjo menambahkan, dia akan segera menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan lembaga-lembaga terkait pemilu soal potensi konflik di pilkada serentak 2018. Adapun kementeriannya, akan berfokus ke masalah penanganan politik uang, peningkatan partisipasi pemilu, serta pembersihan kampanye yang menonjolkan ujaran kebencian.

Baca juga: Sosiolog: Pilkada Jakarta Jangan Diaplikasikan di Daerah Lain

"Kami fokus ke tingkat partisipasi pemilih meningkat. Di tahun 2015 itu 70 persen, 2016 ada 74 persen, harapan kami ada 78 persen di tahun 2018," ujarnya. Secara keseluruhan, kata Tjahjo, dia optimistis pilkada serentak 2018 akan tertangani baik karena KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga sudah bersiap-siap.

Secara terpisah, Menkopolhukam Wiranto menyampaikan bahwa dia akan segera menerima survei terbaru Bawaslu soal potensi konflik di daerah penyelenggara pilkada. Dari situ, ujarnya, akan diambil langkah lebih lanjut.

"Begitu tahu daerah mana yang rawan konflik, potensi konflik itu akan ditekan, dinetralisir menjelang pemilu sehingga daerah itu kondusif dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan kala pilkada serentak 2018 berlangsung," ujar Wiranto.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya