Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berbicara kepada wartawan di depan kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Oktober 2017. Tempo/Putri
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur, bakal calon wakil gubernur pasangan Saifullah Yusuf, Abdullah Azwar Anas, mengatakan akan berusaha merebut massa pemilih dengan menyampaikan hal-hal yang telah dilakukannya. “Kami akan menyampaikan hal-hal yang sudah kami kerjakan, bukan yang akan kami lakukan,” katanya setelah menjadi pembicara utama dalam acara Lokakarya Media Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi di Yogyakarta, 8 November 2017.
Ia dan Saifullah akan mengkampanyekan program yang terukur dan solutif untuk setiap daerah. “Sesuai dengan peta masalah,” ujarnya. Termasuk mengenai disparitas ekonomi di setiap wilayah di Jawa Timur.
Di Madura, misalnya, ia akan menggunakan strategi yang pernah dilakukan di Banyuwangi bagian utara. Tingkat kemiskinan kawasan yang dihuni mayoritas suku Madura itu 39 persen. Kini, kata Anas, tingkat kemiskinannya menjadi 6 persen.
“Resep itu yang akan kami lakukan di wilayah Madura,” ucapnya. Anas mencontohkan Madura karena empat kabupaten di pulau itu merupakan wilayah termiskin di Jawa Timur.
Resep yang berbeda akan diterapkan di wilayah lain, seperti Mataraman. Cara mengatasi kemiskinan di Madura, kata dia, tidak akan digunakan di wilayah lain. Di Mataraman, misalnya, ia akan menggunakan cara yang berbeda. “Kami sedang mengidentifikasi masalah di setiap wilayah,” tuturnya.
Anas berjanji akan mengkampanyekan hal-hal baik yang inspiratif untuk pilkada Jawa Timur. “Paradigma sudah berubah. Good news is good news, bukan lagi bad news is good news,” katanya.
