Kemendagri Rencanakan Anggaran Pilkada 2024 dari APBN

Rabu, 8 November 2017 07:29 WIB

Ilustrasi Pilkada 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri merencanakan agar pembiayaan pemilihan kepala daerah serentak pada 2024 mendatang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan aturan itu harus segera dibahas setelah pemilihan umum 2019.

"Sebaiknya aturan kepemiluan itu disusun jangan menjelang pemilu. Sejatinya memang Undang-undang Pemilu dibahas begitu selesai 2019 atau awal 2020," kata Bahtiar usai acara diskusi publik "Model Pembiayaan Pilkada yang Efisien dan Efektif" di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Selasa, 7 November 2017.

Baca: Kemendagri Catat Kenaikan Anggaran Pilkada

Aturan pemilu masuk dalam program legislasi nasional jangka pendek dan menengah. Dalam jangka menengah, kata Bahtiar, Kemendagri melakukan kodifikasi atau penyederhanaan aturan pemilu. Bahtiar berpendapat, kodifikasi UU pemilihan presiden, penyelenggaraan pemilu, dan pemilihan legislatif sudah tepat. "Kalau kita melakukan kodifikasi berikutnya, pemilukada ini kita satukan," ujarnya.

Menurut Bahtiar, pembiayaan pilkada akan lebih efektif dan efisien jika bersumber dari APBN. Pemerintah, menurut dia, dapat membuat standarisasi nasional hingga tidak ada disparitas pembiayaan pilkada yang lebar antardaerah.

Advertising
Advertising

Baca: Sosiologi: Pilkada Jakarta Jangan Diaplikasikan di Daerah Lain

Selain itu, pemerintah daerah tidak akan terbeban mencari anggaran pilkada. Beban APBD pun berkurang. "Ketika dari APBD, perencanaan daerah terganggu karena tahun keempat dan kelima kepala daerah harus menyisakan uang untuk pilkada," kata Bahtiar.

Pendanaan dari APBN, kata Bahtiar, juga akan memudahkan pengawasan. "Sebenarnya jauh lebih mudah kita kontrol kalau berasal dari APBN, karena kekuatan parlemen lebih kuat di Jakarta," ujarnya.

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

12 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

15 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

18 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

56 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya