Maju Pilkada Tulungagung, Ketua PWI Margiono Gemar Obral Hadiah

Selasa, 7 November 2017 18:34 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Tulungagung – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengaku mendapat 10 dukungan partai politik dalam pemilihan Bupati Tulungagung. Pencalonan Margiono juga menarik perhatian karena kerap mengobral hadiah mahal kepada masyarakat.

Sejak memasang atribut kampanye berupa baliho sebagai calon Bupati Tulungagung periode 2018 – 2023, Margiono langsung tancap gas. Secara rutin dia menggelar banyak acara yang melibatkan masyarakat luas dengan iming-iming hadiah. Mulai peralatan elektronik hingga sepeda motor dibagi-bagikan secara gratis bagi warga yang mengikuti acaranya.

Baca: Seribuan Kader PDIP Tulungagung Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya

Menurut Budi Sujarwo Plandang, anggota tim sukses yang juga adik Margiono, kegiatan tersebut adalah upaya kakaknya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Tulungagung. Berbagai acara digelar mulai jalah sehat, senam, hingga pertunjukan wayang disuguhkan kepada masyarakat dengan berbagai hadiah mahal. “Itu uang Pak Margiono sendiri, bukan bantuan partai,” kata Budi saat dihubungi Tempo, Selasa 7 November 2017.

Meski menghabiskan biaya tak sedikit dalam setiap kegiatan, Budi membantah jika kekayaan mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos itu melimpah. Bahkan menurut dia banyak warga Tulungagung yang memiliki kekayaan melebihi kakaknya namun mereka memilih tak membagi harta tersebut kepada warga yang membutuhkan. Karena itu ketika Margiono membuat banyak kegiatan dan membagi hadiah, hal itu dinilai positif dan bermanfaat.

Budi mengklaim Margiono telah mengantongi dukungan 10 partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mereka berkomitmen mendukung Margiono yang dianggap memiliki program pembangunan strategis. Sedangkan untuk wakilnya masih akan dilakukan uji elektabilitas dari 17 nama yang diajukan. Diantaranya adalah Anna Lutfie, politikus Perindo yang juga adik kandung mantan politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Anna juga sempat bergabung bersama Partai Amanat Nasional.

Simak: Kader PDIP Tolak Pencalonan Syahri dalam Pilkada Tulungagung

Margiono saat dikonfirmasi terpisah soal bagi-bagi hadiah tersebut mengaku sedang melakukan pendidikan kepada masyarakat. Dia meyakni memberi uang kepada masyarakat yang membutuhkan baik daripada tidak memberi. Dia juga mengaku tak berniat membeli suara rakyat melalui program bagi-bagi hadiah tersebut. “Memberi kepada masyarakat itu lebih baik dari tidak memberi,” katanya.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tulungagung Adib Makarim mengatakan Margiono adalah salah bakal calon Bupati Tulungagung yang mengembalikan formulir ke PKB. Selain dia, Ketua Satkornas Banser Alfa Isnaeni dan pensiunan militer Sutrisno juga mendaftar sebagai calon bupati melalui PKB. “Pak Margiono kemarin mengembalikan formulir pendaftaran,” kata Adib.

Meski berstatus Ketua PWI pusat sekaligus Direktur Utama Harian Rakyat Merdeka, elektabilitas Margiono, menurut Adib masih perlu diuji. Sebab popularitas di dunia jurnalistik tidak serta merta berbanding lurus dengan elektabilitas politik. Karena itu secara internal PKB akan melakukan jajak pendapat atau survei terlebih dulu terhadap Margiono.

Lihat: Bupati Tulungagung Mendata Pegawai, Dijatuhi Sanksi Bila Ikut HTI

Tak hanya menjaring suara masyarakat, jejak rekam dan keseriusan Margiono juga akan diuji oleh DPW dan DPP PKB. Hal ini untuk menghindari potensi pencalonan main-main yang hanya untuk mengejar popularitas dalam momentum pilkada. “Kita tak ingin calon tak serius, cari popularitas saja,” kata Adib.

HARI TRIWASONO

Berita terkait

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

21 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

20 Februari 2024

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan

Baca Selengkapnya

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.

Baca Selengkapnya

Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

9 Februari 2023

Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

Hari Pers Nasional 2023 akan diperingati pada 9 Februari dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

19 Desember 2022

14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

Lemkapi mendukung langkah Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI yang memecat Iptu Umbaran Wibowo dari anggotanya.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

31 Januari 2022

Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung

Baca Selengkapnya

Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

31 Januari 2022

Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung

Baca Selengkapnya