Kemendagri Catat Kenaikan Anggaran Pilkada

Selasa, 7 November 2017 14:10 WIB

Ilustrasi pilkada

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kajian Pusat Pembangunan dan Keuangan Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Siti Aminah mengatakan terjadi peningkatan penganggaran untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018. Peningkatan terjadi setelah perubahan regulasi sumber pendanaan.

"Ada peningkatan pembiayaan pilkada sesudah perubahan regulasi pembiayaan dari APBD," kata Siti dalam acara diskusi publik Model Pembiayaan Pilkada yang Efisien dan Efektif di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa, 7 November 2017.

Baca juga: Panwaslu Bekasi Dapat Dana Pilkada Rp 7 Miliar dari Pemkot

Siti mencontohkan, total anggaran pilkada 2017 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, meningkat 59 persen dari pilkada 2012. Pada 2012, total anggaran pilkada sebesar Rp 7,5 miliar. Angka ini meningkat menjadi Rp 12,7 miliar pada pilkada 2017.

Siti mengatakan peningkatan terutama terjadi untuk honorarium badan ad hoc penyelenggara pemilihan umum serta biaya tahapan persiapan dan pelaksanaan.

"Honorarium pilkada di Kota Batu meningkat 47 persen dari tahun 2012 ke tahun 2017. Sedangkan biaya tahapan persiapan dan pelaksanaan meningkat 65 persen," ucap Siti.

Adapun hal lain yang mengalami peningkatan anggaran, kata Siti, adalah pengadaan fasilitas kampanye, pengadaan dan distribusi logistik, serta sosialisasi dan bimbingan teknis.

Baca juga: DPR Minta KPU Mengevaluasi Lagi Anggaran Pilkada Serentak 2018

Siti mengatakan setidaknya ada lima faktor inefisiensi yang menyebabkan peningkatan pendanaan di pilkada. Kelima faktor ini kemudian menyumbang disparitas biaya pilkada antarprovinsi.

"Inefisiensi biaya disebabkan oleh banyaknya kelompok kerja (pokja), pokja tidak permanen, standar harga yang berbeda, biaya pengadaan alat peraga dan bahan kampanye yang tidak rasional, serta tidak sesuainya jumlah tempat pemungutan suara dibandingkan dengan jumlah pemilih," tutur Siti.

Berita terkait

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

52 hari lalu

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November mendatang, BSKDN Kemendagri mulai membahas persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

6 Desember 2023

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

Sumsel Daerah Yang Pertama Kali Lakukan Penandatanganan Serentak NPHD Dana Pilkada Tahun 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

19 November 2023

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Heru Budi Gelontorkan Dana Hibah Rp 206 Miliar kepada Bawaslu DKI Jakarta

31 Oktober 2022

Pilkada 2024, Heru Budi Gelontorkan Dana Hibah Rp 206 Miliar kepada Bawaslu DKI Jakarta

Heru Budi Hartono menyambut baik Bawaslu DKI untuk persiapan Pilkada 2024 dan berkomitmen untuk saling bersinergi.

Baca Selengkapnya

Wantimpres Bertemu MPR Evaluasi Mekanisme Pilkada Langsung

10 Oktober 2022

Wantimpres Bertemu MPR Evaluasi Mekanisme Pilkada Langsung

Ketua Wantimpres, Wiranto, menyatakan tugasnya hanya memberikan nasihat dan pertimbangan ke Presiden. Soal evaluasi Pilkada belum dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Kepala Daerah Realisasikan Dana Pilkada 2020

25 Juli 2020

Kemendagri Dorong Kepala Daerah Realisasikan Dana Pilkada 2020

Ada 206 pemda yang sudah 100 persen transfer dana pilkada 2020 ke KPU. Lima Pemda transfer ke KPU kurang dari 40 persen.

Baca Selengkapnya

Puluhan Pemda Lambat Cairkan Dana Pilkada, Kemendagri Akan Tegur

14 Juli 2020

Puluhan Pemda Lambat Cairkan Dana Pilkada, Kemendagri Akan Tegur

Pencairan dana pilkada yang seret berpotensi mengancam pelaksanaan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Transfer Dana Pilkada Seret, 2 Bupati Kena Semprot Mendagri Tito

10 Juli 2020

Transfer Dana Pilkada Seret, 2 Bupati Kena Semprot Mendagri Tito

Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah segera melakukan transfer dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk pilkada 2020

Baca Selengkapnya

Beda Mendagri, KPU Usul Tambahan Dana Pilkada Rp 4,7 Triliun

11 Juni 2020

Beda Mendagri, KPU Usul Tambahan Dana Pilkada Rp 4,7 Triliun

Usulan KPU ini berbeda dari yang dipaparkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito meminta tambahan dana pilkada Rp 1,41 triliun dari APBN.

Baca Selengkapnya

Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Dana Pilkada 2020

5 Juni 2020

Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Dana Pilkada 2020

Tito Karnavian mewanti-wanti agar pelaksanaan pilkada 2020 dan pencairan anggaran yang dibutuhkannya tidak diperumit dengan politik transaksional.

Baca Selengkapnya