Batal Diusung Golkar, Dedi Mulyadi: Saya Enggak Butuh Kompensasi

Selasa, 7 November 2017 08:53 WIB

Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi keterngan pers terkait pemilihan Gubernur Jawa Barat di Bandung, 6 November 2017. Dedi Mulyadi yang sebelumnya dicalonkan untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat menyatakan mendukung penuh semua keputusan DPP Gokar yang akhirnya memilih Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Golkar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan tak ada pembicaraan ihwal kompensasi dari partainya lantaran ia urung dicalonkan dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar 2018). Dedi menegaskan dirinya tak memerlukan kompensasi.

"Saya kan enggak butuh kompensasi. Yang saya butuhkan itu adalah integritas pengelolaan partai," kata Dedi melalui telepon pada Senin, 6 November 2017.

Baca: Idrus Marham Sebut Dedi Mulyadi Tak Mungkin Khianati Golkar

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya akan memberikan kompensasi untuk Dedi Mulyadi. "Tentu kami pikirkan, Kang Dedi akan diperhatikan oleh partai," ujar Ace di kantor Saiful Mujani Research and Consulting, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.

Dedi mengatakan keputusan Partai Golkar mencalonkan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syaifuddin menggerus dukungan suara di Jawa Barat. Dia memperkirakan, penurunan elektabilitas partai terjadi karena buruknya pengelolaan politik.

"Di tempat lain (elektabilitas) Golkar 3 persen dan 2 persen, yang tersisa tinggal Sulsel dan Jabar. Tapi Sulsel kan pemilihnya cuma 3 juta, Jabar kan 33 juta," ujar Dedi. Bupati Purwakarta ini sebelumnya memilih diam saat dimintai keterangan terkait Golkar yang batal mengusungnya maju pilgub Jabar 2018.

Baca: Golkar Dukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Malah Dapat Untung

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengumumkan pencalonan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien pada 27 Oktober 2017. Akhir pekan lalu, Idrus menunjukkan surat keputusan pencalonan itu pada Ridwan Kamil di Bandung.

Dedi mewanti-wanti jangan sampai disebut meninggalkan Golkar setelah batal diusung oleh partainya maju pilgub Jabar. Dia mengatakan, selama menjadi kader dan Ketua DPD, elektabilitas Golkar di Jawa Barat sempat meningkat dari 8 persen menjadi 18 persen.

"Tidak boleh ada kalimat saya meninggalkan Golkar. Saya di Golkar berada pada doktrin karya dan kekaryaan. Kalau Golkar mengalami penurunan (elektabilitas), berarti saya dong yang ditinggalkan," ujarnya sembari terkekeh.

Berita terkait

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

3 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

4 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

6 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

7 jam lalu

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja keras dan memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024 usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

7 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Dapat Dukungan Golkar Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Khofifah: Siap Kerja Keras

9 jam lalu

Dapat Dukungan Golkar Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Khofifah: Siap Kerja Keras

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja dan memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya