TEMPO.CO, Banyuwangi - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, merumuskan visi dan misi serta rencana aksi untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada) 2018. Program itu dimatangkan dan diuji oleh kalangan akademisi.

Anas mengatakan saat ini masyarakat telah berpikir rasional. Program harus rasional dan terukur," kata Anas di sela-sela Konferwil, Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jatim, di Banyuwangi, Sabtu kemarin, 4 November 2017. Tidak bisa hanya sekadar mengumbar janji-janji, dan menawarkan program yang mustahil untuk dikerjakan.

Baca: Tim 17 Kantongi 8 Nama Calon Wakil Khofifah di Pilkada Jawa Timur ...

"Kami bersama para profesor, doktor, dosen, dan praktisi, merumuskan program visi-misi." Saat ini terus diuji oleh para akademisi.

Program-program itu, menurut Anas, akan terus diuji di berbagai perguruan tinggi, agar bisa mendapatkan tanggapan dari para akademisi. "Agar bisa kami jadikan bahan untuk menyempurnakan program nantinya tepat sasaran," kata Ketua ISNU Jawa Timur ini.

Hal yang sama dilakukan Anas dalam forum yang digelar Universitas Negeri Jember, Jumat, 3 November 2017. Dalam forum yang dihadiri rektor, dosen, dan akademisi itu, Anas menawarkan sinergitas antar kawasan.

Baca juga: Demokrat Pastikan Dukung Khofifah di Pilgub ...

Pembangunan di wilayah Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Kabupaten dan Kota Probolinggo. Sinergi dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan daerah masing-masing.

Selain Unej, Anas juga akan menguji programnya untuk Pilkada Jawa tTmur di perguruan tinggi lainnya. Seperti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Brawijaya Malang, dan kampus-kampus di Jatim lainnya.