Alasan PSI Dukung Nurdin Abdullah pada Pilkada Sulawesi Selatan

Jumat, 3 November 2017 12:56 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan kepada Nurdin Abdullah untuk maju dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2018 mendatang, di Kantor DPP PSI Jakarta, 3 November 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan dukungannya kepada calon gubernur Nurdin Abdullah dalam pilkada Sulawesi Selatan. Menurut Ketua Umum PSI, Grace Natalie, Nurdin Abdullah merupakan sosok yang cerdas, jujur, berani serta konsisten.

"Itu empat kriteria yang tercermin dan kami lihat dalam diri Nurdin Abdullah. Hal ini sejalan dengan misi perjuangan PSI untuk melawan korupsi dan intoleransi di Indonesia," kata Grace di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jalan Wahid Hasyim Nomor 194, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2017.

Baca:Dukung Nurdin Abdullah, PDIP Koalisi dengan Gerindra dan PKS

Dalam pemilihan gubernur tahun depan, Nurdin berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Saat deklarasi pencalonannya pada 22 Oktober 2017, Nurdin dan Andi didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Grace dukungan kepada Bupati Bantaeng itu bukan didasarkan atas figur semata, melainkan juga pada nilai-nilai yang diusung oleh calon tersebut. Dukungan ini, kata dia, juga didasarkan atas hasil komunikasi PSI dengan struktur partai di level kabupaten dan provinsi serta dengan beberapa tokoh budayawan di Sulawesi Selatan.

Lihat: Survei Opinion Leader: Nurdin Abdullah Cagub Sulsel Terbaik

"Kami memang partai baru, kami tidak punya banyak kekuatan finansial. Namun kami punya anak muda dengan segudang energi, kreativitas, dan modal solidaritas untuk mendukung Nurdin Abdullah," ucap Grace.

PSI memberikan Sulapa Eppa'e sebagai simbol dukungan kepada Nurdin Abdullah. SulapaEppa'e merupakan simbol pemaknaantertinggi terhadap bagaimana kekuasaan dijalankan. Dalam konteks kebudayaan di tanah Makasar yang diwakili oleh etnisBugis, Makasar, Toraja dan Mandar, pemegang SulapaEppa'e merupakan orang yang dianggap layak menjadi pemimpin masyarakat terutama di Sulawesi Selatan.

Berita terkait

Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

12 hari lalu

Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

41 hari lalu

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

PSI hanya mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dalam Pemilu 2024. Angka ini belum bisa menembus ambang batas parlemen.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

41 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

58 hari lalu

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali suara PSI nampak terlihat di beberapa provinsi.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

58 hari lalu

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

Sejumlah TPS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan ketidaksesuaian hasil form C1 dan hasil Sirekap terkait suara PSI.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

59 hari lalu

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

Menurut Romy, sapaan akrabnya, sebelum Pemilu dirinya sudah mendengar dugaan ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

59 hari lalu

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

Mantan anggota Komisi VI DPR, Roy Suryo, mengomentari lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 yang terjadi pada periode penghitungan suara 1-2 Maret. Menurutnya, terdapat keanehan saat Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan suara PSI bertambah 98.869 dalam selang 24 jam.

Baca Selengkapnya

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

3 Maret 2024

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menganggap wacana ambang batas fraksi untuk menggantikan ambang batas parlemen itu tidak relevan.

Baca Selengkapnya

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

2 Maret 2024

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

PSI mengatakan ledakan suara mereka dalam Sirekap KPU adalah adalah hal normal terjadi ketika perolehan dari wilayah dengan suara besar mulai masuk.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya