Dua Ramalan Haji Lulung tentang Ahok Terbukti, Ini yang Ketiga

Reporter

Selasa, 15 November 2016 20:45 WIB

Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersalaman dengan dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana, dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. Ahok bersama Lulung kerap berbeda pandangan terkait isu RUU Pilkada. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Karier politik Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berada di ujung tanduk. Unjuk rasa umat Islam yang diikuti ratusan ribu orang pada 4 November 2016 menuntut polisi memeriksa Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.

Pada Selasa, 15 November 2016, Mabes Polri melakukan gelar perkara penyelidikan untuk menentukan status hukum Ahok: apakah bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.

Lawan-lawan politik Ahok memanfaatkan momentum ini, salah satunya dilakukan Lulung Abraham Lunggana yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta. Dia kembali membuat ramalan atau prediksi terhadap nasib Ahok.

"Sudah dua kali ramalan saya terbukti," kata Lulung di gedung DPRD di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 15 November 2016.

Pertama, ramalannya bahwa Ahok tidak akan maju pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Ketika itu, Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani mencalonkan diri lewat jalur nonpartai.

Ramalan Lulung memang terbukti. Ahok akhirnya maju pada pilkada DKI lewat jalur partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Padahal Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan 1 juta fotokopi kartu tanda penduduk agar Ahok maju lewat jalur independen.

Ramalan Lulung yang kedua tentang perseteruan Ahok dengan Harry Azhar Azis, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Harry mempersilakan Ahok melapor ke polisi terkait dengan hasil audit BPK mengenai pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketika itu, Lulung meramalkan bahwa Ahok tidak berani melaporkan Harry ke polisi. "Sampai sekarang laporan Ahok itu tidak ada," ujar Lulung, yang menjadi Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta.

Saat ini, apa ramalan Lulung yang ketiga terhadap Ahok? Dia memprediksi Ahok akan kalah dalam Pilkada DKI 2017. Lulung menjelaskan dia bersedia memotong telinga dan hidung jika Ahok memenangi kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dia membuat video tentang prediksi dan janji tersebut serta mengunggahnya di YouTube. "Video itu benar. Kamu lihat enggak perkembangan video itu? Selama ini terbukti ramalan saya benar," tutur Lulung.

Menurut Lulung, prediksinya itu dibuat berdasarkan sejumlah alasan. Pertama, Ahok dinilai gagal sebagai gubernur karena tidak terserapnya APBD secara signifikan. "Anggaran tidak terserap secara signifikan. Itu berdampak pada perusahaan menengah yang gulung tikar, terjadi PHK, dan sedikitnya lowongan pekerjaan," ucap Lulung.

Lulung mengatakan Ahok banyak menggunakan uang tambahan kontribusi, yang merupakan pelanggaran hukum. "Selama ini kebijakan menggunakan uang tambahan kontribusi. Itu melanggar hukum. Seharusnya uang tambahan kontribusi dimasukkan dalam APBD terlebih dulu," katanya.

Alasan kedua, terkait dengan dugaan kasus penistaan agama Islam oleh Ahok. Dua analisis itu membuat Lulung semakin yakin Ahok akan kalah dalam pilkada DKI yang bakal berlangsung pada Februari 2017. "Lama-lama saya semakin meyakini Ahok bakalan kalah. Namanya aja Basuki Tjahaja Purnama, Ahok Kalah Putaran Pertama," ujar Lulung, yang potongan rambutnya dibelah dua.

REZA SYAHPUTRA | UWD


Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

36 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

39 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

39 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

39 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya