Cegah Konflik, Kapolda Kumpulkan 7 Pasangan Calon yang Kalah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 29 Desember 2015 04:44 WIB

Sejumlah massa dari salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati Gowa melakukan konvoi saat berunjuk rasa di depan kantor KPU, Gowa, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2015. Massa sempat memprotes proses penghitungan suara usai pilkada serentak Kabupaten Gowa. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar mengumpulkan tujuh pasangan calon kepala daerah dan tim suksesnya di Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Senin, 28 Desember.

Mereka yang dikumpulkan adalah pasangan calon kalah, yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Pertemuan yang digagas Kapolda itu merupakan antisipasi timbulnya konflik di tujuh kabupaten dan kota yang terlibat sengketa pilkada.

Dalam pertemuan itu, pasangan calon dan tim sukses yang hadir berasal dari Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Pangkajene Kepulauan, Barru, Mamuju, dan Mamuju Utara.

Penyelenggara pilkada dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat juga turut hadir. Di antaranya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan Iqbal Latief; Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Barat Usman Suriah; Komisioner Divisi Hukum Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan, Azry Yusuf; dan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat Busran Riandi.

Pudji memperingatkan para pasangan calon dan tim suksesnya untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Apa pun keputusan MK, para pasangan calon dan tim suksesnya mesti legowo. Situasi kamtibmas yang sudah kondusif harus dipertahankan.

"Jangan lagi ada pengerahan massa ke jalan. Mari menjaga situasi kamtibmas yang sudah kondusif. Semuanya mesti menerima apa pun hasil MK karena itu bersifat final," kata Pudji, Senin, 28 Desember 2015.

Hingga kini, situasi kamtibmas di tujuh daerah yang terlibat sengketa pilkada, menurut Pudji, kondusif. Pengamanan tidak lagi seketat tahapan pemungutan suara sampai penetapan pasangan calon terpilih. Meski begitu, para Kepala Kepolisian Resor di tujuh daerah itu diminta tetap waspada. "Harus tetap waspada dan tidak meremehkan ancaman (konflik). Deteksi dini mesti dikedepankan," tutur bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu.

Salah satu calon Bupati Barru, Malkan Amin, yang kalah di pilkada serentak lalu, mengaku telah melaporkan gugatannya secara resmi ke MK. Malkan mengatakan telah mengumpulkan banyak bukti terkait dengan kecurangan pilkada di Barru.

Di hadapan Kapolda dan para penyelenggara pilkada, Malkan mempertanyakan kinerja KPUD, Bawaslu, dan kepolisian. Ia menyebut pihaknya terpaksa mengajukan gugatan ke MK lantaran adanya permasalahan. Seandainya pilkada Barru berlangsung adil, ia tak mungkin menggugat.

Ketua KPU Sulawesi Barat Usman Suhuria mengatakan pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan dari MK terkait dengan gugatan pilkada di wilayahnya. KPU Sulawesi Barat mengklaim telah bekerja profesional dan seoptimal mungkin.




TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Dugaan Korupsi MAN Gowa, Polisi Geledah Kementerian Agama Sulsel

24 Agustus 2017

Dugaan Korupsi MAN Gowa, Polisi Geledah Kementerian Agama Sulsel

Anggota Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan menggeledah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pegawai Honorer Terlibat Prostitusi Online di Makassar  

25 Juli 2017

Pegawai Honorer Terlibat Prostitusi Online di Makassar  

Prostitusi online melalui WhatsApp yang dikelola tiga mucikari,

salah satunya pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Selengkapnya

Sabu dari Celana Dalam Salama Akan Diedarkan di Makassar  

22 Juni 2017

Sabu dari Celana Dalam Salama Akan Diedarkan di Makassar  

Narkoba jenis sabu-sabu itu disembunyikan Salama di celana dalam, untuk kemudian diedarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Tiga Tersangka Korupsi Universitas Negeri Makassar  

23 Mei 2017

Polisi Tahan Tiga Tersangka Korupsi Universitas Negeri Makassar  

Kasus tersebut bergulir sejak 2015 diawali dengan lelang sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Sulsel Gerebek 5.300 Ton Gula Rafinasi Ilegal

22 Mei 2017

Satgas Pangan Sulsel Gerebek 5.300 Ton Gula Rafinasi Ilegal

Gula rafinasi yang ditemukan dinyatakan tidak layak beredar di
masayarakat karena kadar gulanya terlalu tinggi. Berbahaya
untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kolor Ijo, Napi Hukuman Mati yang Kabur dari Bui, Tewas Ditembak  

19 Mei 2017

Kolor Ijo, Napi Hukuman Mati yang Kabur dari Bui, Tewas Ditembak  

Terpidana hukuman mati, Iqbal alias Kolor Ijo, tewas ditembak personel gabungan Reserse Polda Sulawesi Selatan di hutan wilayah Luwu Timur.

Baca Selengkapnya

Petugas Polda Sulawesi Selatan Tembak Mati Pencuri Sepeda Motor

25 April 2017

Petugas Polda Sulawesi Selatan Tembak Mati Pencuri Sepeda Motor

Tim khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menembak mati residivis pencuri kendaraan bermotor bernama Basri bin Lewa.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Pemasok Sabu di Kampung Narkoba Makassar  

20 April 2017

Polisi Dalami Pemasok Sabu di Kampung Narkoba Makassar  

Dalam pemeriksaan tersebut peran masing-masing pelaku juga akan diketahui.

Baca Selengkapnya

Kisruh Taksi Online, 10 Unit Terjaring Razia Polisi di Makassar

6 April 2017

Kisruh Taksi Online, 10 Unit Terjaring Razia Polisi di Makassar

Tim gabungan Direktorat lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Dinas Perhubungan mulai menindak taksi online yang beroperasi di Makassar.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pencabulan, Polrestabes Makassar: Pelakunya Bukan La Tinro

30 Maret 2017

Dugaan Pencabulan, Polrestabes Makassar: Pelakunya Bukan La Tinro

Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan ternyata bukan La Tinro La Tunrung yang dilaporkan, melainkan adiknya.

Baca Selengkapnya