Menangi Pilkada, Eks Napi Korupsi: Saya Masih Dipercaya  

Reporter

Sabtu, 19 Desember 2015 17:34 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Padang - Mantan Bupati Solok, Sumatera Barat, periode 2005-2010, Gusmal, tetap merasa tidak melakukan korupsi sekalipun sudah menjalani vonis penjara 2,5 tahun per 2012. Dia yang dibui karena kasus pengalihan tanah negara itu terpilih lagi sebagai bupati periode 2015-2020.

"Saya melihat diri saya bersih. Kalau ditakdirkan begitu (masuk penjara), ya saya jalani saja," ujar Gusmal, Jumat, 18 Desember 2015.

Gusmal meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015. Menurutnya, kemenangan itu bukti kalau dirinya masih dipercaya masyarakat Solok. "Tak ada saya terkena kasus," katanya lagi seraya menganggap proses hukum yang dijalaninya sebagai takdir.

"Saya hanya tanda tangan sebuah surat. Tak ada kesalahan saya," ujarnya menambahkan.

Gusmal mengaku tak jeri kasus korupsi yang pernah menjeratnya terulang lagi. Alasannya, sudah berpengalaman jadi pemimpin. Ia pernah menjabat Sekretaris Daerah sebelum menjadi Bupati Solok periode 2005-2010. "Saya mengerti dengan cara hidup dan cara kerja pegawai di sana," ujarnya.

Berdasarkan rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok, pasangan Gusmal-Yulfadri Nurdin meraih 69.300 suara atau 46,24 persen suara. Mereka menang di 11 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok.

Sedangkan pasangan inkumben, Desra Ediwan Anantanur-Bachtul, mendapatkan suara 54.895 atau 36,63 persen suara. Pasangan ini hanya mampu menang di tiga kecamatan. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Agus Syahdemen-Wahidup, hanya memperoleh suara 25.688 atau 17,14 persen.

Dalam pidato kemenangannya, Gusmal berjanji menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik, yang akan dimulai dari tingkatan terbawah, yaitu pemerintahan nagari (desa). Sebab, garda terdepan pemerintahan itu ada di nagari-nagari. "Saya ingin membangun pemerintahan yang bersih dan baik," ujarnya

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

LBH Padang Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang Galian C di Kabupaten Solok

10 hari lalu

LBH Padang Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang Galian C di Kabupaten Solok

LBH Padang mendesak pemerintah mencabut izin tambang untuk melindungi lingkungan dan jalan nasional di Air Dingin, Kabupaten Solok.

Baca Selengkapnya

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

19 Juni 2023

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

Pola kokok ayam kokok Balenggek memang berbeda dengan pola kokok ayam pelung, ayam bekisar dan ayam kampung.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau di Ladang Cabai, BKSDA Masih Mencari Jejaknya

24 Februari 2021

Ada Harimau di Ladang Cabai, BKSDA Masih Mencari Jejaknya

Warga desa setempat ketakutan karena laporan kemunculan harimau itu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Angkat Drg Romi Menjadi PNS

5 Agustus 2019

Pemerintah Sepakat Angkat Drg Romi Menjadi PNS

Pemerintah sepakat mengangkat drg Romi menjadi PNS

Baca Selengkapnya

Bertemu Moeldoko, Drg Romi Bahas Pemulihan Hak Sebagai CPNS

1 Agustus 2019

Bertemu Moeldoko, Drg Romi Bahas Pemulihan Hak Sebagai CPNS

Drg Romi bertemu dengan Moeldoko. Mereka membahas pemulihan hak sebagai CPNS.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Proyek Geotermal yang Picu Tagar Save Gunung Talang

26 November 2018

Kontroversi Proyek Geotermal yang Picu Tagar Save Gunung Talang

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari, menceritakan kronologi pembangunan proyek geotermal Gunung Talang.

Baca Selengkapnya

Hutan Gunung Talang, Solok Terbakar

1 Februari 2018

Hutan Gunung Talang, Solok Terbakar

BPBD menurunkan tim ke lokasi kebakaran hutan di Gunung Talang, Kabupaten Solok. Perlu waktu dua jam untuk menjangkau lokasi itu.

Baca Selengkapnya

Persekusi di Solok terhadap Fiera Lovita, Polisi Periksa 11 Saksi

5 Juni 2017

Persekusi di Solok terhadap Fiera Lovita, Polisi Periksa 11 Saksi

Kepolisian Daerah Sumatera Barat memeriksa 11 saksi dalam dugaan kasus persekusi di Solok dengan korban dokter Fiera Lovita.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Fiera di Solok, Polisi: Ada yang Coba Adu Domba

29 Mei 2017

Kasus Dokter Fiera di Solok, Polisi: Ada yang Coba Adu Domba

Menurut polisi, ada yang coba mengadu domba situasi di Solok,
seolah-olah dokter Fiera kembali mendapat intimidasi setelah
menyatakan permohonan maaf.

Baca Selengkapnya