Harga Tembakau Anjlok, Petani Tak Antusias Ikut Pilkada

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 22:18 WIB

Petani memanen tembakau di Desa Suntri, Rembang, Jawa Tengah, 17 Agustus 2015. Debu dari penambangan batu karst di Pegunungan Kendeng pada musim kemarau merusak sejumlah tanaman tembakau, akibatnya kualitas panen petani menurun dan membuat harga jualnya anjlok. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jember - Wakil Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Jawa Timur Hendro Handoko memperkirakan angka golongan putih alias golput dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Jember, Jawa Timur, di kalangan petani tembakau bakal tinggi.

Musababnya, kata dia, anjloknya harga tembakau membuat antusiasme petani menyambut pilkada tidak terlampau gereget, bahkan cenderung dingin. "Petani tidak bersemangat menyongsong pilkada," kata Hendro, Selasa,1 Desember 2015.

Menurut dia setiap hektare lahan tembakau merugi hingga Rp 30 juta, sehingga petani hanya menerima pendapatan Rp 10 juta per hektare. Dengan luas lahan tembakau sekitar 17 ribu hektare, kata Hendro, maka angka kerugian petani bisa ditaksir. "Sampai ratusan miliar," kata Hendro.

Selain itu, ujar dia, terdapat sekitar 30 persen tembakau yang hingga saat ini belum terserap sehingga petani bingung akan dikemanakan sisa panenannya. Kalau pun kemudian laku, harganya juga rendah. "Per kuintal paling Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu," katanya.

Gudang-gudang tembakau pun sudah pada tutup dan tidak membuka pembelian sehingga peluang terserap makin tipis. Padahal setiap hektare, kata Hendro, petani mampu menghasilkan kurang lebih 1,8 ton tembakau. "Bisa dihitung sendiri berapa ribu ton tembakau yang tidak terserap dari 17 ribu hektare lahan tembakau di Jember," kata dia.

Lesunya harga tembakau inilah, kata Hendro, yang membikin petani tidak bersemangat mengikuti pilkada. Alasannya, energi dan pikiran petani lebih tertuju pada tanamannya ketimbang proses politik yang belum tentu menyentuh kepentingannya.

Pilkada Jember diikuti dua pasangan calon, yakni Sugiarto-Dwi Koryanto dan Faida-Abdul Muqit Arief. Sugiarto-Dwi Koryanto didukung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat.

Adapun Faida-Abdul Muqit Arief diusung Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

10 Januari 2024

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

Bawaslu Kabupaten Jember meminta acara Salawat Kebangsaan yang akan dihadiri cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk ditunda.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Kabupaten Jember

2 Januari 2023

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Kabupaten Jember

Pecel gudeg biasa disajikan dengan aneka bahan pelengkap seperti daging, cecek, rempeyek, dan sambal khas di Kabupaten Jember.

Baca Selengkapnya