Hari Kampanye, Risma-Whisnu Pilih ke Makam

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 22 November 2015 21:20 WIB

Calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) dan pasangannya calon Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana (kiri) membaca buku yang dibagikan KPK ketika mengikuti pembekalan dan deklarasi calon kepala daerah dan penyelenggara Pilkada Jatim di Unesa, Surabaya, Jawa TImur, 12 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya- Tim pemenangan pasangan calon inkumben, Tri Rismharini-Whisnu Sakti Buana lebih memilih nyekar ke makam Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ir H Soetjipto dibanding menggelar kampanye akbar yang seharusnya dilakukan pada hari ini, Minggu, 22 November 2015. Prosesi nyekar itu dipimpin langsung oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Seluruh pengurus DPC PDIP Surabaya, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, tim pemenangan dan relawan Risma-Whisnu ikut nyekar ke makam Bapak kandung Calon Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana itu. Mereka menggelar tahlil dan doa bersama menjelang Pilkada Surabaya, bahkan sebagian besar dari mereka terlihat serius memanjatkan doanya.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan proses nyekar itu menjadi salah satu hal penting yang biasa dilakukan oleh orang jawa, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada Surabaya pada 9 Desember mendatang, sehingga dia menganggap sangat penting proses semacam itu. “Nyekar ke makam tokoh, makam ulama atau orang tua itu sangat penting bagi orang jawa,” kata Hasto kepada wartawan sebelum berangkat ke TPU Keputih.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengatakan acara nyekar itu merupakan bukti rasa berbakti anak kepada orang tuanya yang telah meninggal, karena dia sebagai anak dan sebagai kader PDIP tidak akan pernah melupakan jasa-jasa bapaknya itu. “Apalagi menjelang Pilkada Surabaya,” kata dia.

Menurut Whisnu, di masa kampanye Pilkada Surabaya ini, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan, termasuk tidak mengambil jatah kampanye akbar yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya pada hari ini, sehingga dia ingin mengubah metode kampanye pengerahan massa, dengan blusukan menyapa warga secara langsung, sehingga bisa terjadi komunikasi dua arah untuk memperbaiki Kota Surabaya kedepannnya. “Tapi kalau menggelar kampanye akbar, selain terkesan hura-hura, yang didapat hanya janji-janji kampanye saja," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia berjanji akan lebih memanfaatkan turun ke masyarakat untuk mendengarkan berbagai keluhan mereka, sehingga keluhan itu bisa menjadi masukan pada masa kepemimpinannya nanti.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya