Pilkada Serentak, Banyak Bohir Kandidat Tak Paham Aturan

Selasa, 17 November 2015 22:49 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Balikpapan - Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) menemukan kecenderungan banyak donatur alis bohir kandidat kepala daerah yang tidak paham aturan pembatasan dana kampanye.

"Ini temuan kita di Balikpapan," kata Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz, dalam acara bersama dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum di Jakarta, Selasa, 17 November 2015.

Menurut Masykurudin, kebanyakan penyumbang tidak tahu ada peraturan yang mengatur sumbangan politik dan dana kampanye. Ia menduga sosialisasi mengenai batas dana sumbangan kurang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum.

Aturan pembatasan dana kampanye dijelaskan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye. Di peraturan itu, batas sumbangan maksimal baik dari perorangan maupun dari perusahaan diatur dengan tegas.

Sembilan lokasi ini, kata Masykurudin, dipilih karena dianggap mampu mewakili kecenderungan di daerah lainnya. Selain memiliki potensi daerah yang cukup besar, daerah ini dipilih karena memiliki calon petahana. Temuan ini langsung diserahkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI




Berita terkait

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

21 November 2020

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

Agus Bei meraih penghargaan Kalpataru karena berhasil membangun kawasan Hutan Mangrove Center di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

8 Agustus 2020

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

Pendidikan jarak jauh tak bisa diikuti semua siswa karena ketiadaan sarana. Donasi telah kumpulkan ratusan unit smartphone dan laptop.

Baca Selengkapnya

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

13 Desember 2017

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

Balikpapan menjadi salah satu pasar produk komestik internasional Flormar.

Baca Selengkapnya

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

5 Oktober 2017

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

Mitsubishi memperluas jaringan diler di Kalimantan untuk memberikan layanan purna jual Xpander.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Anggota DPRD Balikpapan Diciduk

21 Agustus 2017

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Anggota DPRD Balikpapan Diciduk

Jefri mengatakan penggrebekan polisi dilakukan dua hari lalu setelah ada laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarakan, 41 Selamat, 10 Tewas

25 Juli 2017

Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarakan, 41 Selamat, 10 Tewas

Perahu kapal cepat SB Rezeki Baru Kharisma rute Tarakan - Tanjung Selor, Kalimantan Utara terbalik sehingga 10 penumpang tewas dan empat orang hilang.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Performa Jeblok, Persiba Balikpapan Siap Cuci Gudang  

25 Juli 2017

Liga 1: Performa Jeblok, Persiba Balikpapan Siap Cuci Gudang  

Persiba Balikpapan sedang berburu pemain baru untuk mengganti pasukan tim berjulukan Beruang Madu itu. Persiba saat ini menjadi juru kunci Liga 1.

Baca Selengkapnya

Guru Agama yang Ajarkan Anti Pancasila Tak Bersertifikat

18 Juli 2017

Guru Agama yang Ajarkan Anti Pancasila Tak Bersertifikat

Kantor Agama Balikpapan Kalimantan Timur membenarkan adanya sejumlah guru agama yang mengajarkan paham anti Pancasila.

Baca Selengkapnya

2 Guru Agama Balikpapan Disinyalir Ajarkan Paham Anti Pancasila

18 Juli 2017

2 Guru Agama Balikpapan Disinyalir Ajarkan Paham Anti Pancasila

Dinas Pendidikan Balikpapan menemukan dua guru agama di

sekolah negeri setempat mengajarkan paham anti Pancasila.

Baca Selengkapnya