Ki-Ka: Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Ketua Bawaslu Muhammad berbincang jelang Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti optimistis pemilihan kepala daerah serentak di 269 daerah dapat digelar dengan aman pada 9 Desember 2015. Menurut dia, seluruh kesiapan sudah matang, begitu pun dari segi anggaran pengamanan.
"Tidak ada masalah anggaran pengamanan. Tujuh puluh dua persen sudah terpenuhi. Itu artinya pilkada sudah dapat digelar," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Grand Hotel Clarion di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam, 16 November 2015.
Badrodin melanjutkan, dari segi pengamanan sudah tidak ada masalah. Juga, kalau terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. "Termasuk mempersiapkan plan B," ucapnya. Pihaknya pun telah memetakan tingkat kerawanan, dari tingkat kecurangan, pelanggaran hukum, hingga konflik sosial.
Meski demikian, ia tak ingin menjawab tingkat kerawanan sebelas pilkada di Sulawesi Selatan. "Menurut kalian, bagaimana tipikal masyarakat Sulawesi Selatan?" katanya ketika ditanya apakah Sulawesi Selatan masuk kategori rawan.
