Pilkada Pangandaran, Kades Ajak Warga Pilih Satu Calon

Reporter

Jumat, 13 November 2015 21:30 WIB

Petugas merapikan logistik Pilkada di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Jawa Barat, 12 November 2015. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Tasikmalaya -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menemukan seorang kepala desa yang diduga mengajak masyarakatnya untuk memilih salah satu pasangan calon di Pilkada Kabupaten Pangandaran. Pelaku merupakan kepala desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran.

"Sudah proses di kepolisian," kata Ketua Bawaslu Jabar, Herminus Sukoto, usai sosialisasi netralitas aparatur sipil negara dan perangkat desa di Hotel Santika Tasikmalaya, Jumat 13 November 2015.

Temuan ini, Herminus menjelaskan, terjadi pada tanggal 1 Muharam lalu. Kades tersebut diketahui mengajak masyarakat agar memilih salah satu pasangan calon.

Sementara pelanggaran kampanye di Kabupaten Tasikmalaya, Herminus mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu. Hanya saja, kata dia, Panwas menemukan adanya kelompok tertentu yang mendorong agar masyarakat yang tidak setuju kepada pasangan calon agar tidak usah datang ke TPS untuk memilih.

Hal tersebut, kata Herminus, merupakan tindakan menghalang-halangi hak orang lain dalam memilih. "Walaupun itu belum terjadi, namun isu yang dibangun seperti itu tindak pidana pemilu agar orang tidak memilih, tidak datang ke TPS," tegasnya.

Herminus mengatakan, pihaknya belum menemukan kelompok yang mendorong agar masyarakat yang tidak setuju kepada pasangan calon agar tidak usah datang ke TPS untuk memilih. "Yang mengajak masih dikembangkan," ujarnya.

Menurut Herminus, ajakan agar tidak datang ke TPS merupakan upaya pembungkaman secara harus. "Setuju dan tidak setuju datang ke TPS untuk tentukan pilihan," katanya.

Sementara itu, Herminus mengimbau dan mengajak aparatur sipil negara di Kabupaten Tasikmalaya untuk netral dalam pilkada. Kata dia, ada undang-undang yang menyatakan Aparatur Sipil Negara harus netral dalam pilkada. "Saatnya ASN (aparatur sipil negara) untuk memposisikan netral dalam pilkada," ujarnya.

Bawaslu mendorong agar aparatur sipil menjaga netralitas di pilkada. Jika ada aparatur sipil yang ditekan oleh pihak tertentu, Herminus mengatakan, pihaknya, Mendagri, dan Menteri PAN-RB akan menindak pelaku penekanan itu. "Kalau betul-betul diancam posisinya, akan kita proses (pengancam)," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir mengancam akan memecat aparaturnya jika melakukan pelanggaran berat dalam pilkada. "Ancaman pecat jika pelanggarannya berat," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

19 Juli 2023

Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

Cobek turubuk merupakan salah satu makanan khas Karawang yang berasal dari olahan tanaman terubuk. Uniknya, makanan tersebut dihidangkan menggunakan cobek, sehingga cita rasa yang dihasilkan semakin lezat. Lalu, bagaimanakah resep pembuatannya?

Baca Selengkapnya

Lima Kuliner Khas Kabupaten Ciamis yang Siap Menggoyang Lidah

10 Oktober 2022

Lima Kuliner Khas Kabupaten Ciamis yang Siap Menggoyang Lidah

Kabupaten Ciamis menyimpan potensi wisata salah satunya wisata kuliner yang beragam.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Pilih ke Ciamis? Jangan Lewatkan Destinasi Wisata Berikut Ini

10 Oktober 2022

Akhir Pekan Pilih ke Ciamis? Jangan Lewatkan Destinasi Wisata Berikut Ini

Kabupaten Ciamis ternyata menyimpan banyak destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Unik Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

9 Oktober 2022

3 Fakta Unik Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

Kabupaten Ciamis memiliki rangkaian fakta unik yang tak boleh untuk dilewatkan.

Baca Selengkapnya

4 Oleh-oleh Khas Kabupaten Ciamis yang Wajib Dicoba

9 Oktober 2022

4 Oleh-oleh Khas Kabupaten Ciamis yang Wajib Dicoba

Kabupaten Ciamis menyimpan ragam oleh-oleh yang patut dicoba bila Anda berkunjung ke Ciamis ataupun singgah lewat sebelum ke Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

11 Siswa MTs di Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Polisi Identifikasi Kelalaian

18 Oktober 2021

11 Siswa MTs di Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Polisi Identifikasi Kelalaian

Polisi mengumpulkan bukti dan keterangan saksi mengenai insiden tewasnya sebelas siswa MTs di Ciamis saat susur sungai pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Wisata Situs Astana Gede Kawali & Misteri Batu Sanghyang Bungkuk

12 April 2019

Wisata Situs Astana Gede Kawali & Misteri Batu Sanghyang Bungkuk

Wisata sejarah di Situs Astana Gede Kawali terdapat banyak peninggalan arkeologi, seperti batu prasasti, batu menhir, dan makam.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kaget Follower-nya di Medsos Banyak dari Kalangan Santri

10 Juni 2017

Jokowi Kaget Follower-nya di Medsos Banyak dari Kalangan Santri

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi lingkungan pondok pesantren yang bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Demo 212, Santri Mulai Long March dari Ciamis ke Jakarta

28 November 2016

Demo 212, Santri Mulai Long March dari Ciamis ke Jakarta

Peserta jalan kaki atau long march dari Masjid Agung Ciamis dikawal satgas, mobil, dan dokter.

Baca Selengkapnya

Empat Kukang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Sawal  

26 Oktober 2016

Empat Kukang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Sawal  

Suaka Margasatwa Gunung Sawal ideal untuk pelepasliaran kukang.

Baca Selengkapnya