TEMPO.CO, Alor - Gempa yang mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat 6 November 2015, juga dirasakan hingga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Namun gempa itu dipastikan tidak berdampak pada pelaksanaan pemilu kepala daerah (Pilkada).
"Gempa di Alor, tidak ada pengaruh pada persiapan Pilkada di TTU," kata juru bicara KPU Timor Tengah Utara Fidel Olin yang dihubungi Tempo, Jumat, 6 November 2015.
Namun, dia mengaku gempa yang mengguncang Alor juga dirasakan warga di Kabupaten Timor Tengah Utara. "Tidak akan ada penundaan jika terjadi gempa lagi, karena tidak terlalu dirasakan warga di daerah itu," katanya.
Saat ini, menurut dia, pihaknya sedang melakukan gladi bersih untuk persiapan simulasi pemilu kepala daerah dengan calon tunggal. "Kami sedang persiapan untuk simulasi besok, Sabtu, 7 November 2015," katanya.
Simulasi ini, katanya, akan digelar di TPS Desa Oetalus, Bikomi Selatan dengan jumlah pemilih sebanyak 374. Simulasi ini akan dihadiri komisioner KPU Pusat, Hadar Gumay dan Sigit Pamungkas. "Simulasi untuk mengetahui kesiapan KPPS dan warga yang mengggunakan hak pilihnya," katanya.