Para pelajar kelas VI SD Menteng 01, saat mengikuti sosialisasi tata cara penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pemilu, di Gedung KPU, Jakarta, 11 September 2015. KPU memberikan pendidikan sejak dini bagi pelajar SD sebagai calon pemilih pemula. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Surabaya-Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggelar lomba update status facebook tentang pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2015. Lomba dikhususkan bagi pemilih pemula yang terdiri dari pelajar sekolah menengah atas atau yang sederajat dan mahasiswa yang memiliki kartu tanda penduduk Surabaya.
“Hadiah lomba ini cukup sebesar, mencapai Rp 25 juta,” kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi, Senin, 2 November 2015.
KPU Surabaya berharap lomba tersebut dapat mendorong antusiasme para pemilih pemula untuk ikut mendaftar yang setelah itu mau berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 9 Desember 2015. “Untuk teknis pelaksanaan lombanya, saat ini masih kami godok,” kata dia.
Menurut Nur pemilih pemula harus didorong keterlibatannya. Alasannya, jumlah pemilih pemula cukup besar sehingga sangat berpengaruh pada perolehan suara para pasangan calon.
Selain itu, KPU sejak awal sudah berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula. “Lomba ini adalah salah satu upaya untuk mendorong partisipasi pemilih,” ujarnya.
Nur juga memastikan bahwa sebelum lomba digelar, pihaknya akan mengadakan sosialisasi sekaligus pengumuman tentang peran penting masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Kota Surabaya melalui pilkada. “Kalau sudah sadar, maka mereka akan menggunakan hak pilih dengan sendirinya,” ucap Nur.
Sosialisasi yang dicanangkannya KPUSurabaya antara lain ialah mendatangi sekitar 205 sekolah menengah atas dan yang sederajad. “Pelaksanaan lomba dimulai pada 10 November 2015,” kata dia.