500 Mayat Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Kediri

Reporter

Senin, 2 November 2015 21:02 WIB

Seorang anak kecil yang diberi atribut-atribut pilkada berteriak karena terjepit saat mengikuti kampanye salah satu kandidat Walikota Kediri di Kediri, Jawa Timur (19/10). Menyertakan anak kecil merupakan pelanggaran kampanye, namun tidak ada tindaka

TEMPO.CO, Kediri - Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan 489 orang yang sudah meninggal tercatat sebagai calon pemilih. Selain itu kinerja Komisi Pemilihan Umum di daerah ini dinilai buruk dengan ditemukannya data 72.984 pemilih yang tidak lengkap.

Anggota Panwas Kabupaten Kediri, Mohamad Nasrul Rahmansyah, mengatakan, data pemilih yang disusun KPU untuk pemilihan kepala daerah tahun ini amburadul. Hal ini mengundang pertanyaan tentang mekanisme dan prosedur pendataan pemilih yang dilakukan KPU. "Ini menyangkut hasil coblos mendatang,” kata Nasrul, Senin 2 November 2015.

Selain ratusan pemilih yang ternyata sudah meninggal, panwas juga menemukan data 72.984 pemilih yang cacat karena berbagai kesalahan identitas. Terdapat pula 2.525 nama yang ganda, dan 684 pemilih yang belum terdata. Panwas meminta KPU melakukan pendataan ulang untuk mengganti semua kesalahan tersebut sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Panwas juga merekomendasikan kepada KPU untuk menyisir ulang mulai tingkat RT, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. "Sebab kesalahan input data pemilih ini akan mempengaruhi keabsahan hasil pemilihan yang memicu sengketa pilkada di belakang hari," kata Nasrul.

Nasrul juga mengingatkan KPU untuk lebih serius melakukan validasi dan tak menggunakan data lama untuk menetapkan DPT. Angka ini sekaligus menentukan jumlah logistik surat suara yang harus disediakan KPU dalam pemilihan nanti, dimana masing-masing TPS akan mendapat jatah sesuai jumlah pemilih dengan toleransi kelebihan 2,5 persen.

“Kami minta perbaikan ini dilakukan secepatnya agar bisa ditenderkan untuk pengadaan surat suaranya mengingat waktunya yang mepet,” kata Nasrul.

Komisioner di KPU Kabupaten Kediri, Eka Wisnu Wardana, mengatakan sudah melaksanakan rekomendasi panwas tersebut dan saat ini dalam tahap penuntasan. Namun menurut dia jumlah kesalahan pemilih tak sebesar yang disampaikan Panwas. Jumlah pemilih yang tak memenuhi standar sistem di KPU disebutkan hanya 3.000 orang. "Karena itu kami optimistis akan bisa segera menyelesaikan perbaikan data dalam waktu singkat," katanya.

Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kediri ini diikuti oleh dua pasangan calon. Mereka adalah Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan wakil bupati Masykuri yang ingin memperpanjang masa jabatannya dengan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Demokrat, PPP, dan PBB. Sedangkan penantangnya yakni Ari Purnomo Adi – Arifin Tafsir didukung koalisi Gerindra dan PAN.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

9 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

9 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

10 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

20 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

29 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

30 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

38 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

38 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

43 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya