Tak Dukung Saan Mustapa, Bendahara Golkar Dipecat

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 18:23 WIB

Kader Partai PDI Perjuangan memilih baju di Rakerda Partai PDI Perjuangan di Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2015. Para pimpinan dan kader PDIP dari Jawa Barat menghadiri acara konsolidasi ideologi dan organisasi untuk pemenangan Pilkada serentak di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Karawang - Enan Supriatna, kader Partai Golkar Kabupaten Karawang, dipecat oleh Dadang S Muchtar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang. Bendahara DPD Golkar Kabupaten Karawang ini mengatakan ia dipecat karena tidak mendukung Saan Mustopa yang maju menjadi calon Bupati Karawang. Pencalonan Saan diusung oleh Golkar. "Alasan pemecatan karena saya mendukung salah satu calon yang tidak disokong Partai Golkar," ujar Enan saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Jumat, 30 Oktober 2015.

Enan menyatakan, saat ini sedang tergabung dalam Barisan Cellica (Barcell). Barcel adalah tim yang dibentuk untuk memenangkan Cellica Nurrachadiana di Pilkada Karawang 2015. "Saya mendirikan Enan Center, lembaga pribadi yang menyokong Barcel. Saya tidak pernah membawa-bawa Golkar dalam kegiatan-kegiatan Barcel," ungkap Enan.

Pemecatan Enan dicantumkan dalam surat keputusan DPD Golkar Kabupaten Karawang. Dari salinan yang diterima Tempo, surat itu dikeluarkan 15 Oktober 2015. Surat itu ditandatangani oleh Dadang S Muchtar dan Timi Nurjaman.

Dalam surat itu, pada poin d tertulis Enan Supriatna secara terang-terangan dan terbuka menolak melaksanakan kebijakan Partai Golkar dengan mendukung pasangan calon pemimpin daerah Karawang dari partai lain. Berdasarkan surat keputusan itu, Enan dilarang menggunakan nama dan atribut Partai Golkar dalam setiap aktivitasnya.

Enan mengatakan surat keputusan itu dibuat untuk melemahkan Cellica. Menurut Enan, saat ini tidak ada satu pun kader Golkar yang lolos menjadi calon Bupati Karawang 2015. Karena itu lah, ia memihak kader non Golkar di Pilkada 2015, yakni Cellica Nurrachadiana dari Demokrat. "Kalau ada kader Golkar yang diusung oleh Golkar sendiri, akan saya dukung," kata Enan.

Di Pilkada Karawang 2015, Golkar menyokong Saan Mustopa. Saan merupakan mantan anggota DPR dan MPR masa jabatan 2014-2019. Ia mewakili Partai Demokrat Daerah Pemilihan Jawa Barat VII. "Dadang S Muchtar mendukung Saan Mustopa, yang bukan kader Golkar. Apa bedanya dengan saya? Jadi kalau saya mendukung di luar kebijakan Pak Dadang, tidak apa-apa dong," ungkapnya.

Enan mengaku kecewa terhadap pemecatan dirinya. Ia menilai surat keputusan itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan AD ART Partai Golkar. Ia membeberkan kejanggalan surat itu. "Yang bisa memecat saya hanya DPD I dan DPP. Pemecatan pun tiba-tiba, tanpa ada tahapan sebelumnya. Sepertinya, Pak Dadang tidak mengerti mekanisme," ujarnya.

Menyikapi pemecatan dirinya, Enan mengatakan akan mengadu ke DPP Golkar, "Jika tidak mendapat keadilan, saya akan membawa ke mahkamah partai, lalu akan menempuh jalur hukum," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya