Begini Cara KPU Kota Semarang Cegah Pemalsuan Kertas Suara  

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 05:34 WIB

Ilustrasi Surat Suara Pemilihan Umum. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang menyiapkan pengaman khusus pada kertas suara untuk pemilihan kepala daerah, Desember mendatang. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pilkada.

“Kami siapkan gambar tersembunyi untuk mengantisipasi pemalsuan kertas suara,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono, Rabu, 28 Oktober 2015.

Henry menyatakan pengaman itu untuk mencegah pemalsuan dan penggandaan kartu, sehingga keasliannya bisa diidentifikasi. “Ada kode tersendiri, baik tinta maupun yang lain. Ketika diperiksa, kami tahu ini asli atau tidak,” ucapnya.

KPU Kota Semarang akan mencetak 1.109 .045 kertas suara sesuai dengan daftar pemilih tetap. Selain itu, pihaknya mencetak kertas cadangan sebanyak 25 persen dari daftar pemilih.

Pencetakan kartu suara itu sudah masuk lolos lelang pada Jumat, 23 Oktober lalu. KPU segera mengundang tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang untuk meminta persetujuan proses pencetakan kertas suara.

“Untuk memastikan foto yang dipersiapkan dalam pemilihan surat suara nanti sesuai dengan keinginan masing-masing pasangan calon,” ujar Henry.

Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Daerah Kota Semarang, Parlindungan Manik, meminta pihaknya dilibatkan langsung untuk menguji kertas suara yang hendak dicetak KPU. “Ini terkait dengan informasi ada tiga item pengaman pada kertas suara yang hendak dicetak,” ujar Parlindungan.

Pengujian kertas suara itu untuk membuktikan bahwa Panwaslu memahami kualitas dan keaslian kertas suara yang hendak digunakan sebagai media pemilihan calon kepala daerah di Kota Semarang. Menurut Parlindungan, saat ini Panwaslu Kota Semarang sedang mengantisipasi munculnya pemilih tetap ganda, meski KPU telah menetapkan data pemilih.

“Kami akan menguji DPT tahap kedua hingga hari-H pemilihan,” tutur Parlindungan.

Ia khawatir masih ada kartu pemilih milik seseorang yang telah meninggal atau pergi ke luar Kota Semarang digunakan orang lain. Pembuktian kartu pemilih yang kemungkinan bisa digunakan untuk menentukan pilihan itu bisa dilakukan dengan mencocokkan kartu identitas, seperti kartu tanda penduduk dan paspor.

EDI FAISOL

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

49 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya