TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan persiapannya mengikuti debat terakhir dalam pemilihan kepala daerah DKI yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum sudah mencapai 90 persen. "Santai banget, karena kami terbiasa berdialog dengan warga," ucapnya, Rabu, 12 April 2017.
Sandiaga berujar, sebelum dimulainya debat, ia masih melakukan diskusi internal terkait dengan isu-isu dan program yang akan disampaikannya nanti. "Kami ingin membawa debat final ini untuk lebih mempersatukan kita," tuturnya.
Baca: Sandiaga Uno Copot Sepatu di Panggung Debat Pilkada
Debat terakhir kali ini akan digunakan pasangan Anies-Sandiaga untuk membicarakan persatuan warga Jakarta. "Karena kita enggak ingin debat ini menghadirkan polarisasi dari para pendukung yang berpotensi memanaskan suasana pilkada," katanya.
Menurut survei internal yang dilakukan pihaknya, ucap Sandiaga, tinggal 6-7 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. "Rata-rata sudah sangat firm pada pilihannya masing-masing," ucapnya.
Jika pasangan Anies-Sandiaga memenangi pilkada DKI putaran kedua pada 19 April mendatang, Sandiaga menuturkan akan memprioritaskan pendidikan dan kesejahteraan warga Jakarta pada awal kerjanya dalam seratus hari.
"Jadi, pertama adalah merangkul semua warga Jakarta, termasuk yang bukan pemilih kami, untuk bisa menatap lima tahun ke depan dalam bingkai kebinekaan dan persatuan," ujar Sandiaga.
Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017
CHITRA PARAMAESTI