TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno kembali mengunjungi toko Es Kopi Tak Kie yang bersejarah di kawasan pecinan di Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa 28 Maret 2017. Duduk di sudut toko bersama masyarakat Tionghoa, Sandi memesan secangkir teh Tak Kie.
Sambil menyeruput secangkir teh, Sandi tampak berbincang dengan masyarakat Tionghoa yang kebetulan sedang memesan teh. Mereka asyik berbicara terkait masalah yang tengah terjadi di sekitar kawasan pecina tersebut.
Pembicaraan politik tak lepas dari meja bundar kecil tempat Sandi duduk. Mereka khawatir pemilihan kepala daerah (pilkada) justru memecah belah masyarakat. "Saya takut pembicaraan pilkada bisa pecah belah kita semua," ujar salah satu pelanggan.
Mereka berharap Sandiaga bisa menerapkan nilai-nilai Bung Karno yang bisa menyatukan masyarakat Indonesia tanpa ada perbedaan. Diwarnai gelak tawa, beberapa pelanggan memuji Sandi yang masih muda namun memiliki banyak pengalaman.
"Saya jamin semua lancar. Kalau ada apa-apa saya dukung sini. Pilihan politik boleh beda, tapi kita semua sama," ujar Sandi.
Toko es kopi tersebut berdiri sejak 1927. Sandi berharap toko bersejarah lainnya bisa terus berdiri seperti Es Kopi Tak Kie. Selain itu, Sandi memohon dukungan agar kedatangannya kali ini bisa membawa keberuntungan, sama seperti kedatangan Sandi sebelumnya.
"Semoga kedatangan saya ke sini bisa bawa hoki. Saya pernah datang ke sini Mei tahun lalu. Terus, teman-teman bilang saat itu aja, sebelumnya Pilkada (putaran kedua) datang lagi ke sini. Sekarang kan kurang dari tiga minggu lagi," ujar Sandi.
LARISSA HUDA