Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Tolak Pendukung Ahok, Djarot Nilai Ada Unsur Politik

image-gnews
Cawagub Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pemaparan saat Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Cawagub Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pemaparan saat Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai ada unsur politik dalam pengumuman beberapa masjid yang melarang mensalatkan jenazah orang yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut Djarot, hal tersebut merugikan dirinya maupun Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Pasti dong (dirugikan). Itu kan tulisannya untuk pendukung dan pembela penista agama. Itu kan buat menolak Pak Basuki tujuannya. Hanya tidak ditulis saja," ujar Djarot di Bumi Pospera Tunarungu, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu, 26 Februari 2017.

Baca juga: Pilkada Putaran 2, Djarot Lebih Ingin Kerja daripada Cuti

Djarot menilai bentuk penolakan tersebut sebagai reaksi kasus yang menjerat Ahok atas pidatonya yang menyitir Al-qur'an surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada September 2016. Sehingga, sejumlah masjid membuat kebijakan melarang mensalati jenazah orang yang mendukung terdakwa kasus penistaan agama.

Djarot menyayangkan pengumuman yang dianggap memecah belah masyarakat. Padahal, kasus Ahok tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas dugaan penodaan agama. Djarot mengimbau agar masyarakat tidak menyimpan kebencian dan dendam yang berlebihan.

"Tolonglah jaga persatuan di antara kita. Tidak baik, tidak bagus seperti itu. Jangan demi kekuasaan pilkada timbul perpecahan. Kita harus saling menghargai hak dan pilihan masing-masing tapi ada upaya menakut-nakuti dan menggertak dan sebagainya," ucap Djarot.

Menurut Djarot, jika ada sekelompok masyarakat yang tidak menerima pasangan calon nomor urut dua tersebut bisa direalisasikan di balik bilik suara. Mereka bebas memilih siapapun yang akan menjadi pemimpin di Jakarta. Cara menjegal seperti itu dinilai Djarot justru menghalangi hak politik warga Jakarta.

"Kalau enggak setuju, enggak apa-apa. Nanti pada saat di bilik suara, tentukan suaranya. Supaya Jakarta damai. Jangan justru menakut-nakuti," ujar Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga: Remaja Rentan Narkoba, Djarot Akan Renovasi 34 Lapangan Bola  

Djarot  menjelaskan pengumuman mesjid tersebut sesuatu yang berlebihan dan  tidak baik.

"Buka hati kita seperti samudra yang bisa menerima apapun juga caci, maki, hinaan yang tidak mengenakkan. Hadapi optimis itu semua tidak akan mempan untuk membuat kami marah," ujarnya.

Djarot mengaku hanya bisa pasrah menerima sikap tersebut. Dalam lingkungan keluarga, Djarot mengaku telah diajari untuk lebih sabar dalam tawakal menghadapi masalah.

"Tetapi ortu saya selalu memberikan nilai-nilai Islam tentang kesabaran dan tawakal. Mari kita sabar dan tawakal," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

8 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

8 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

9 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.