Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menerka Arah Suara Pendukung Agus di Putaran Dua Pilkada DKI

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni dalam jumpa pers menanggapi hasil hitung cepat di wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Pasangan Agus-Silvy mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni dalam jumpa pers menanggapi hasil hitung cepat di wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Pasangan Agus-Silvy mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memastikan Pemilihan Kepala Daerah Ibu Kota akan berlangsung dua putaran. Hal tersebut dikarenakan ketiga calon tidak memenuhi suara 50 persen lebih sesuai yang diatur dalam undang-undang nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan DKI.

Saat ini dua pasangan calon yang lolos putaran kedua yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai mengatur strategi untuk meraup suara lebih banyak dari suara yang sebelumnya ke pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga, Hari Fitrianto, menganalisa suara pemilih Agus-Silvy kemungkinan besar akan berpindah ke kubu Anies-Sandiaga.

“Hal itu karena semangat yang dibangun kedua kubu dalam melawan incumbent itu hampir sama,” kata Hari saat dihubungi Tempo, Jumat 17 Februari 2017.

Hari mengatakan, kubu Agus-Silvy dan Anies-Sandiaga tersebut sama-sama memainkan isu islam untuk mendegradasi pasangan inkumben. Mulai dari gerakan kekuatan islam yang ditujukan ke Susilo Bambang Yudoyono (SBY) hingga agenda Anis-Sandiaga yang berkunjung memaparkan visi misi di depan ketua FPI, Muhammad Rizieq Syihab, dan jemaahnya.

“Karena bagi kedua kubu hal tersebut paling efektif untuk melawan Ahok,” kata Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada putaran kedua, Hari menambahkan, seringkali angka golput akan lebih tinggi dibanding putaran pertama. Hal itu dikarenakan waktu kampanye yang diberikan kepada setiap calon tidak banyak, sehingga kesempatan untuk membujuk dan memaparkan visi misi kepada masyarakat juga terbatas.

Oleh karena itu, perlu cara yang strategis bagi kubu Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga untuk merebut suara Agus-Silvy. Hari mengatakan, membentuk simbol dukungan dari partai yang mengusung pasangan Agus-Silvy akan membantu dalam perpindahan suara.

“Kalau kedua kubu yang bersaing diputaran kedua mampu membujuk partai kubu Agus-Silvy mengeluarkan statement dukungan, itu akan sangat bagus,” ujar Hari.

Sedangkan terkait isu-isu politik yang sempat memanas di media sosial menjelang Pilkada, Hari mengatakan, isu tersebut akan cenderung mereda. “Saya yakin kalau di putaran kedua, black campaign tidak akan semasif diputaran pertama,” tutup Hari.

JAYANTARA MAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.