Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada 2017, Strategi Hanura Awasi Kecurangan di TPS  

image-gnews
nggota DPR Fraksi Hanura, Miryam Haryani. ANTARA/Ujang Zaelani
nggota DPR Fraksi Hanura, Miryam Haryani. ANTARA/Ujang Zaelani
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Hanura Miryam S. Haryani mengatakan saksi dari partainya siap diturunkan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017. Di masa tenang kampanye ini, pihaknya memilih mematangkan konsep pengawalan di tiap TPS saat pemilihan nanti.

“Kami terus melakukan pembekalan dan pemantapan strategi secara internal, khususnya untuk para saksi yang akan diterjunkan pada hari pencoblosan nanti,” kata Miryam dalam keterangan resmi, Ahad, 12 Februari 2017.

Baca: Ahok-Djarot Habiskan Dana Kampanye Rp 53,6 M, Ini Rinciannya 

Menurut Miryam, saksi yang hanya diterjunkan tanpa modal pengetahuan yang cukup akan mudah dikelabui pihak yang tidak bertanggung jawab.

Khusus untuk pilkada di DKI Jakarta, juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, ini mengatakan Partai Hanura akan menyiapkan satu orang saksi di tiap TPS. Khususnya di TPS yang dianggap rawan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), kepolisian daerah, dan dari analisis tim internal. “Kami sangat meyakini bahwa calon yang didukung Partai Hanura akan menang satu putaran,” ujar Miryam.

Baca: KPU DKI Bakal Audit Laporan Pengeluaran Kampanye Paslon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun terkait dengan persoalan teknis di lapangan nanti, menurut Miryam, hal ini menjadi rahasia tim beserta saksi yang tidak boleh dibocorkan. “Partai Hanura sangat mendorong terlaksananya pilkada serentak yang jujur, aman, damai, bebas, dan rahasia, khususnya di wilayah DKI sebagai barometer utama,” katanya.

Penempatan dan pembekalan saksi-saksi ini, kata dia, juga dilakukan di daerah lain. Pasalnya, Hanura menargetkan kemenangan di 50 persen daerah yang akan melangsungkan pilkada.

Struktur partai, mulai tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, hingga ke ranting, kata Miryam, sudah siaga di tiap daerahnya. Kesiapan untuk menggapai target 50 persen ini diklaim sudah mencapai 98 persen. “Kami optimistis skenario yang kami siapkan akan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan,” tuturnya.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

Keputusan pemecatan Oesman sapta Odang disampaikan dalam Munaslub Hanura.


Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

Munaslub Partai Hanura ini digelar setelah Sarifuddin Sudding dan Oesman Sapta Oedang saling pecat.


Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

Munaslub Hanura kubu Sarifuddin Sudding digelar untuk memilih ketua umum partai pengganti Oesman Sapta Odang.


Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

18 Januari 2018

Logo Partai Hanura
Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyarankan Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang karena masyarakat menaruh persepsi negatif.


Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

18 Januari 2018

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Inspektur Upacara Oesman Sapta Odang (kiri) saat prosesi pemakaman tokoh Politik Alm AM Fatwa di TMP Kalibata, 14 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

Menurut Refly, yang menyebabkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dipandang negatif oleh masyarakat adalah ketika dia dinilai merebut kursi Ketua DPD.


Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

18 Januari 2018

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah  menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

Wiranto mengatakan bakal mengambil sikap untuk menyelesaikan konflik internal Partai Hanura.


Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

18 Januari 2018

Refly Harun dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Komplek Parlemen, Jakarta.
Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, berpendapat sebaiknya Partai Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum partai


Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

18 Januari 2018

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kedua kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin (kanan) dan anggota fraksi Syarifuddin Sudding (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding batal digelar malam ini.


Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menolak menjadi Ketua Umum Partai Hanura selama masih menjabat menteri.


Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang tampak akrab setelah menghadiri pelantikan menteri.