Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keserempet Isu PKI, Ketua PDIP Tangerang: Biasa, Jalani Saja

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Calon Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) disaksikan cagub Andika Hazrumy menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januari 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Calon Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) disaksikan cagub Andika Hazrumy menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januari 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua PDI Perjuanga Kota Tangerang Hendri Zein menyatakan telah menerima surat teguran keras dari pengurus pusat partainya akibat  pernyaaannya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Sudah saya terima (surat), ya sikap saya biasa saja,” kata Hendri kepada Tempo, Kamis, 9 Februari 2017.

Menurut Hendri, dirinya tidak perlu menyurati balik DPP PDIP. “Dalam partai tidak ada korespondensi surat-menyurat, karena partai bukan metodologi seperti keluarga yang  kalau salah minta maaf, tapi jalani saja dan sebagai upaya perbaikan,” ujar Hendri.

Baca: Rano Karno Lawan Anak Atut dalam Pilkada Banten

Sebagai kader dan petugas partai, Hendri berjanji menaati aturan partai dan menyikapi teguran keras bernada ancaman itu dengan menjalankan konsekuensinya.

Melalui surat tertanggal 7 Februari 2017 yang ditandatangani Ketua Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristanto, DPP PDIP memperingatkan dengan keras atas konferensi pers yang digelar Hendri tanpa koordinasi dengan PDI-P Banten. Hendri juga dituding tidak pernah menghadiri rapat internal terkait pemenangan pasangan calon Gubernur Banten Rano Karno dan Embay Mulya Syarief.

Dalam surat itu, Hendri diancam dipecat jika tak mengindahkan peringatan keras DPP PDI-P.

Baca jugaRibka Tjiptaning Dituduh PKI, PDIP Tuntut Dandim Minta Maaf

Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Rabu, 8 Februari, Hendri mengatakan kepada Tempo bahwa dirinya bersemangat membela partai berlambang banteng bermoncong putih itu. “Tidak ada ideologi komunis di dalam tubuh PDIP, partai ini berasaskan Pancasila dan UUD 1945,” ucap Hendri.

Menurut Hendri, isu komunisme selalu diembuskan dalam setiap perhelatan Pilkada, bahkan pada Pilpres 2014 Jokowi juga disebut-sebut anak PKI. “Janganlah anak bangsa ini dihadap-hadapkan, jangan karena takut bersaing kemudian mengembuskan isu itu (komunisme),” ujar Hendri.

Hendri juga mengatakan, pihaknya tidak mengingkari bahwa secara personal anggota PDIP, seperti Ribka Tjiptaning, berani mengakui ayahnya PKI. “Mungkin, saat itu Ning (Ribka Tjiptaning) belum lahir, tapi bukan kemudian dia menularkan ideologi itu (komunisme).”

Pernyataan Hendri tersebut menanggapi lontaran implisit pasangan calon Gubenur nomor urut satu, Wahidin Halim, bahwa dirinya bersama calon wakilnya, Andika Hazrumy, adalah pasangan anti komunis. “Berarti yang memilih nomor satu bukan partai komunis. Itu penggiringan opini dan dikuatkan dengan postingan di media sosial,” ucap Hendri.

Pembelaan Hendri tadi seperti meninju angin. Hendri malah mendapat surat teguran dan peringatan keras dari partainya.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Gubernur Banten, Wahidin Halim. wikipedia.org
Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.