TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim 400 personel Brigade Mobil untuk diperbantukan dalam pengamanan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Dari jumlah itu, 200 personel selanjutnya akan digeser ke Sulawesi Tenggara untuk mengamankan pemilihan gubernur di sana.
"Sebanyak 4 SKK (400 personel) Brimob dikirim ke DKI Jakarta untuk mendukung pengamanan pilkada di sana," kata Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin saat melepas keberangkatan mereka di Markas Polda Jawa Timur, Rabu, 8 Februari 2017.
Baca:
Polisi Petakan Lokasi Rawan Saat Hari Pilkada DKI
Machfud mengatakan pengiriman anggota Brimob ke sejumlah daerah merupakan hal biasa. Apalagi Polda Jawa Timur memiliki kekuatan dan peralatan yang cukup kuat. Sedangkan di Jawa Timur sendiri, hanya Kota Batu yang menggelar pilkada. "Itu pun hanya terdiri dari tiga kecamatan."
Mantan Kepala Divisi Teknologi Informasi Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia ini menjamin pilkada di Kota Batu akan berjalan aman. Untuk itu, daerah lain yang membutuhkan bantuan, Polda Jawa Timur siap mengirim pasukan. Sebelumnya, Polda Jawa Timur juga mengirim 300 personel Brimob ke Aceh.
Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Timur Komisaris Besar Rudi Kristantyo mengaku telah memberikan pembekalan kepada anggotanya. Dia meminta mereka melakukan pendekatan komunikatif dan humanis. "Intinya tidak diperkenankan menggunakan senjata, kecuali pada situasi tertentu."
Pilkada serentak akan digelar di seluruh Indonesia pada 15 Februari 2017. Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyatakan Aceh dan Papua sebagai daerah rawan konflik. Selain itu, Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia timur lain juga rawan. "Seperti di Sulawesi Tenggara," ucap Tito.
NUR HADI
Simak pula:
Bachtiar Nashir, Pencucian Uang dan Soal Dana Aksi Bela Islam