Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Agus-Syilvi & Anies-Sandi Punya Basis Pemilih Sama

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dari kiri-kanan: Ray Rangkuti (pengamat politik), Suwardi Hagani (relawan Anies-Sandiaga), Ruhut Sitompul (tim sukses Basuki-Djarot), Rachland Nashidik (juru bicara Agus-Sylvi), dan Dani Akhyar (Direktur Manajer Manilka). Mereka hadir dalam survei Manilka tentang Pilgub Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017. Aditya/Tempo.
Dari kiri-kanan: Ray Rangkuti (pengamat politik), Suwardi Hagani (relawan Anies-Sandiaga), Ruhut Sitompul (tim sukses Basuki-Djarot), Rachland Nashidik (juru bicara Agus-Sylvi), dan Dani Akhyar (Direktur Manajer Manilka). Mereka hadir dalam survei Manilka tentang Pilgub Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017. Aditya/Tempo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti-Sylviana Murni akan saling rebutan suara dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ray menilai kedua calon gubernur itu mempunyai basis pemilih yang sama, yaitu kalangan Muslim.

"Anies dan AHY (Agus) sudah meraup suara Muslim," kata Ray saat menghadiri survei Pemilihan Kepala Daerah Jakarta oleh Manilka di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017. Ray mengamati, dari berbagai hasil survei suara Anies-Sandiaga menunjukkan tren kenaikan. Ray menduga bertambahnya suara Anies berasal dari kubu Agus-Sylvi.

Ray menilai, jika tren kenaikan suara Anies-Sandiaga berlanjut hingga hari pencoblosan bukan tidak mungkin menyalip Agus-Sylvi. Suara keduanya berpotensi bertambah bila warga Jakarta yang belum menentukan pilihan memilik latar belakang agama yang sama dengan kedua pasangan calon itu. "Pertanyaannya apakah swing voters mayoritas bukan Muslim?," kata Ray.

Baca: Plt Gubernur DKI Berjanji Beri Hadiah Kelurahan Demokratis

Hasil survei Manilka Research and Consulting menempatkan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti-Sylviana Murni memimpin dalam hal elektabilitas. Pasangan nomor urut satu itu menempati posisi pertama (38,61 persen) saat responden ditanya siapa yang akan dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada hari ini.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menempati posisi kedua (25,25 persen). Lalu Cagub Basuki Purnama-Djarot Hidayat ada di peringkat ketiga (21,70 persen). Direktur manajer Manilka Dani Akhyar mengatakan masih ada 12,13 persen responden yang belum memutuskan akan memilih siapa. "Ada 2,31 persen responden yang tidak memilih," kata Dani di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Relawan Anies-Sandiaga, Suwardi Hagani optimistis calon yang diusung bisa berkompetisi dan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Dengan ringan Suwardi menyatakan bila Anies-Sandiaga masuk putaran kedua berhadapan dengan Cagub Basuki-Djarot, para pemilih Agus-Sylvi akan mencoblos Anies. "Kelebihan kami ada pada relawan yang mencapai ratusan ribu," ucapnya.

Namun Suwardi menyebut tidak menutup kemungkinan pasangan Anies-Sandiaga merebut pemilih Basuki-Djarot. Suwardi mengatakan tim relawan sudah membangun citra pasangan nomor urut tiga tak melulu berbasis agama. Hal itu ditunjukan dengan membangun rumah pemenangan yang mewakili semua segmen pemilih. "Kelebihan pasangan kami tidak ada masalah," kata dia.

Sedangkan juru bicara pasangan calon Agus-Sylviana, Rachland Nashidik menuturkan, calon pemilih kandidat nomor 1 terbilang berbeda dengan lainnya. Calon pemilih Agus-Sylvi jarang terlibat survei dan umumnya tidak mempunyai media sosial. "Mereka ada di posisi yang rentan oleh ancaman gusur dan lain-lain," kata Rachland.

ADITYA BUDIMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.