TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengimbau generasi muda yang ingin terjun ke dunia politik tidak gonta-ganti partai. “Kalau mau pilih partai itu dipikirkan dulu, pilih partai yang sesuai dengan ideologi,” kata Sandiaga dalam peluncuran buku Mesin Pencetak Pemimpin karya Anggawira di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Senin, 9 Januari 2017.
Sandiaga mengatakan, jika ingin menjadi seorang pemimpin, orang tersebut harus mempersiapkan diri dengan matang. “Mereka harus memiliki komitmen yang jelas, memiliki ideologi yang jelas, memiliki loyalitas yang jelas,” ujar Sandiaga.
Baca: Sandiaga Uno: Pemimpin Jangan Arogan
Kriteria pemimpin yang baik, menurut Sandiaga, adalah pemimpin yang istiqomah dan konsisten. “Jangan menghalalkan segala cara demi mencapai kekuasaan dengan berpindah-pindah partai. Pemimpin itu harus konsisten dan istiqomah,” ucap Sandiaga.
Menurut Sandiaga, setiap orang yang ingin menjadi pemimpin harus menikmati jenjang dalam kariernya. “Recruitment dari pemimpin, baik pemimpin organisasi, pemimpin daerah, maupun pemimpin nasional, harus ada jenjang-jenjangnya,” tuturnya.
Mantan Ketua himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini menjelaskan, ada tiga hal penting yang harus dilakukan dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. “Pertama, harus otentik. Kedua, harus relevan, di mana isu yang kita keluarkan harus ada relevansinya dengan warga. Dan yang ketiga adalah memberikan solusi,” kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI