TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Anies disambut hangat oleh para santri dan pemimpin pesantren tersebut, Kiai Haji Mahrus Amin.
"Hari ini, saya melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darunnajah. Saya menemui para ustad, berbagi pandangan (pendidikan)," kata Anies, Kamis, 24 November 2016.
Anies menyampaikan pesan kepada pengajar pondok pesantren tersebut untuk melanjutkan metode pengajaran yang sudah diterapkan. Namun ia meminta agar para pengajar menambahkan beberapa hal untuk kemajuan pendidikan. "Kebut dengan literasi dasar, literasi membaca, finansial, teknologi, kenegaraan, juga karakter," ucapnya.
Baca: Buni Yani, Pengunggah Video Ahok, Ditetapkan Jadi Tersangka
Anies menuturkan pendidikan merupakan eskalator sosial-ekonomi seseorang. "Kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya dengan BLT (Bantuan Langsung Tunai)," ujarnya.
Di sela-sela kata sambutannya, Anies bercerita ia ingin menjadi bagian dari majunya bangsa Indonesia. "Kemiskinan di Jakarta sangat timpang. Jakarta harus kita benahi. Kita membutuhkan yang hadir rasakan dengan hati."
CHITRA PARAMAESTI