Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Jakarta Gandeng Kaskus Gaet Pemilih Pemula

image-gnews
Tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta menerima alat peraga kampanye secara simbolis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Sabtu, 29 Oktober 2016. TEMPO/Larissa Huda
Tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta menerima alat peraga kampanye secara simbolis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Sabtu, 29 Oktober 2016. TEMPO/Larissa Huda
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Kaskus, portal berbasis komunitas untuk menarik minat generasi muda, berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Diharapkan, melalui forum diskusi Kaskus, bisa memotivasi dan mendorong pemilih pemula untuk mencoblos pada 15 Februari 2017," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kaskus di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa, 22 November 2016. 

Menurut Sumarno, pemilih pemula cenderung kritis dan sinis. Karena itu, diperlukan pemahaman politik yang dapat dilakukan melalui forum diskusi. Kaskus sendiri merupakan situs yang menyediakan forum online untuk berdiskusi.

KPU DKI Jakarta mencatat, dari 7,1 juta daftar pemilih sementara, sebanyak 718 ribu atau 10,07 persen adalah pemilih pemula. "Pemilih pemula yang kami definisikan 17-21 tahun," kata Sumarno.

Baca:
ILC Dikabarkan Setop Tayang, KPI: Masih Peringatan
Orasi Ahmad Dhani, Polisi Panggil Rizieq FPI dan Munarman  
Wiranto: Ucapan Ahok Timbulkan Prahara di Bumi Indonesia  
Golkar Angkat Lagi Setya Novanto Jadi Ketua DPR  

Selain kerja sama dengan Kaskus, kata Sumarno, KPU DKI Jakarta merangkul berbagai situs dan media daring yang banyak pengunjungnya. Hal itu dilakukan guna mencapai target partisipasi pemilih dalam Pilkada 2017 sebanyak 77,5 persen. "Kami juga bekerja sama dengan Go-Jek dan situs yang banyak diakses untuk mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak suara," tutur Sumarno.

Chief Marketing Officer Kaskus Ronny Sugiadha mengatakan pihaknya memiliki laman khusus pilkada yang dapat diakses di Pilkada-dki.kaskus.co.id. Pada laman tersebut, selain bisa berdiskusi mengenai pilkada, pengguna Kaskus—yang biasa disebut Kaskuser—bisa melihat profil hingga visi-misi setiap calon gubernur dan wakil gubernur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data tersebut diambil dari KPU DKI Jakarta. "Saat ini Kaskus memiliki 9 juta pengguna. Antusiasme tinggi Kaskuser saat berdiskusi di forum mengenai pilkada menjadi pendorong kami menghadirkan platform khusus pilkada," ujar Ronny.

Laman tersebut, kata Ronny, juga menampilkan fitur polling pilkada. Kaskuser bisa ikut memilih pasangan calon secara online. Namun polling ini bersifat dinamis. 

Penggunanya bisa mengubah pilihan jika sebelumnya telah memilih. Sejak Oktober 2016, sekitar 22 ribu pengguna melakukan voting berdasarkan IP address Jakarta.

Ronny memastikan pihaknya bersifat netral dalam mengelola laman tersebut. Untuk menghalau kampanye hitam, Kaskus memiliki moderator yang kerap memantau jalannya diskusi. Untuk memperkuat konten pilkada, Kaskus juga menghadirkan siaran langsung secara online dengan mengundang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. 

Pasangan calon diberikan kesempatan untuk mengenalkan visi dan misi dalam membangun Jakarta. Siaran langsung online sudah dilaksanakan pertama kali pada Jumat, 11 November 2016, bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sedangkan pasangan calon lain akan dijadwalkan menyusul.

DEVY ERNIS | MARIA FRANSISCA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.